Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada satu pun pelaku yang diamankan.
Meskipun demikian, penyelidikan terhadap para pihak yang diduga terlibat masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Dari pantauan di lapangan, masyarakat sekitar terlihat mulai beraktivitas seperti biasa, meski rasa waspada masih terlihat jelas.
Warga mengaku khawatir akan adanya kejadian serupa yang bisa mengganggu keamanan lingkungan mereka.
Beberapa tokoh masyarakat setempat mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan patroli rutin di malam hari.
Baca Juga: Jika Ijazah Jokowi Palsu, Keputusan Tata Negara Selama Jadi Presiden Tetap Sah
Insiden tawuran seperti ini bukan kali pertama terjadi di kawasan Manggarai, yang memang dikenal rawan bentrok antar kelompok pemuda.
Media sosial kerap menjadi ruang pertama penyebaran informasi tawuran, bahkan sebelum aparat mengetahui kejadian tersebut secara langsung.
Kasus tawuran yang cepat viral ini menunjukkan pentingnya peran teknologi dalam mendeteksi gangguan keamanan di lingkungan padat penduduk.
Kepolisian pun kini semakin memperhatikan pola-pola penyebaran informasi publik, termasuk video yang beredar, sebagai bagian dari upaya penanganan lebih cepat.
Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing provokasi dan selalu melapor jika melihat potensi kerusuhan.
Baca Juga: Balas Julid Netizen Soal Diduga Ngemis dan Foto Bareng di Kota Tua, Pak Tarno: Saya Cuma Piknik!
Selain itu, aparat juga mengingatkan bahwa membawa senjata tajam dan menggunakan kembang api dalam aksi bentrok bisa dikenai sanksi hukum yang serius.
Langkah preventif menjadi kunci utama agar situasi keamanan di wilayah padat penduduk seperti Jakarta Selatan tetap terjaga.
Dengan aparat yang kini terus bersiaga, masyarakat diharapkan bisa menjalani aktivitas malam hari dengan lebih tenang.
Artikel Terkait
Polisi Siap Dapat Gaji Ke-13 Full Tunjangan Bulan Depan, Cek Kapan Masuk Rekening Kamu Sekarang!
Penyesuaian Rotasi Jabatan Pati TNI: Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Tetap di Pangkogabwilhan I, Gak Jadi Digeser Jadi Stafsus KSAD
Katanya Bawa Ijazah ke Polda Metro Jaya, Dokter Tifa Heran Cara Jokowi Bawa Map Kuning, Dilipat-lipat Gitu?
Bikin Heboh! Video Viral Pak Tarno Diduga Ngemis di Kota Tua Jakarta, Netizen: Kenapa Sekarang Masih Minta-Minta?
Viral Disebut Minta-Minta di Kota Tua, Begini Klarifikasi Pak Tarno: Saya Lagi Piknik, Bukan Ngemis!