Jokowi Marah Besar dengan Gerakan Jenderal (Purn) yang Bakal Makzulkan Gibran, Langsung Perintahkan Copot Letkol Kunto, Mirisnya Prabowo Tak Tahu

Menurut mantan wartawan yang pernah menjadi saksi di kasus pencemaran IKN oleh penyidik Bareskrim Polri, ia pun kerap menuliskan tentang berbagai hal krusial dan ditayangkan di podcastnya.

"Makanya saya langsung beritahu teman-teman karena nara sumber yang telepon saya Jenderal bintang 4 ini membenarkan, bahwa beredar kabar surat dari TNI yang membatalkan pencopotan Letkol Kunto," katanya.

"Diibatalkan, gila gak, memang belum ada konfirmasi resmi tapi surat itu sudah beredar dimana-mana," sebut Edy.

Dan suratnya diketahui belum ditandatangani Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Artinya yang membuat Edy menilai bahwa keadaan ini sudah gila sekali, Presiden Prabowo tidak tahu pencopotan putra Tri Sutrisno itu.

"Ketika Kunto dicopot Prabowo tidak tahu, jika Pangab TNI menerima perintah dari Geng Solo," ujarnya.

Baca Juga: Saingi iPhone! Nokia N75 Max 5G Punya Kamera Gila dan Baterai Jumbo, Ini Bocoran Harganya

Menurut Edy, apa yang pernah diucap eks Menteri BUMN Said Didu bahwa Geng Solo itu masih kuat perannya.

Terutama di kalangan Kapolri dan Pangab TNI.

"Tapi kita tak menyangka seorang Agus Subiyanto mau menerima perintah dari Geng Solo (Jokowi), menerima perintah yang segenting itu, segawat itu dari Solo, gak masuk akal menurut saya," katanya cemas.

"Luar biasa jadi bagaimana Gerakan Forum Jenderal Purnawirawan ini membuat Jokowi kalang kabut dan marah besar. Ternyata Jokowi masih merasa dirinya menjadi presiden, sehingga dia bisa memerintah Pangab TNI copot Letkol Kunto."

Apa yang dilakukan Geng Solo seperti yang pernah dikatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) benar adanya.

"Kata SBY ada matahari kembar tidak terbantahkan, dan saya masih muak matahari itu masih bersinar dari Solo." ***