Ia menegaskan bahwa tidak ada niat menggulingkan pemerintah, melainkan menyampaikan aspirasi dan masukan konstruktif.
"Pernyataan para purnawirawan itu dukungan, bukan ancaman. Jangan dibolak-balik," kata Gatot dalam sebuah podcast yang disiarkan secara daring.
Gatot juga mengkritik keras pernyataan dari GRIB di Jawa Barat yang menyebut kepala daerah harus mencintai GRIB terlebih dahulu sebelum mencintai rakyat.
Menurut Gatot, logika seperti itu sangat keliru.
“Pakailah logikamu. Yang memilih kepala daerah itu rakyat, bukan ormas,” tegasnya.
Ia menyebut ormas seperti GRIB seharusnya tidak memaksakan loyalitas politik kepada kepala daerah demi kepentingan kelompok.
Ketegangan ini memperlihatkan gesekan antara tokoh-tokoh ormas dan kalangan purnawirawan yang belakangan kerap menyuarakan sikap kritis terhadap dinamika sosial-politik nasional.
Apalagi mengingat latar belakang Hercules yang dulunya dikenal dekat dengan militer saat bertugas di Timor Timur.
Kedekatan sejarah ini membuat konflik antara Gatot dan Hercules terasa semakin panas di mata publik.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 13.252 Personel, Antisipasi Aksi May Day 2025 di Jakarta
Sorotan terhadap pernyataan Gatot ini menunjukkan bahwa isu tentang peran purnawirawan TNI dan ormas dalam politik Indonesia masih menjadi perhatian serius.
Banyak pihak menilai perlu ada klarifikasi lebih lanjut agar polemik ini tidak semakin meruncing.
Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari Hercules atas sindiran tajam Gatot mengenai masa lalunya.
Masyarakat kini menantikan apakah kedua tokoh ini akan membuka ruang dialog atau justru mempertahankan tensi panas ini di ruang publik.
Artikel Terkait
Tak Takut dengan Roy Suryo, Jokowi yang Dicecar 35 Pertanyaan oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Persilahkan Ijazahnya Diperiksa dengan Digital Forensik
Janji Bantuan Masjid di Pilkada Banggai Dinilai Langgar Etika dan Hukum
Tak Dihadiri Jokowi, Sejumlah Tokoh Nasional Megawati, Ganjar, Mahfud, Anies Baswedan, Bahkan Connie Bakrie Kumpul Bareng, Ada Apa Ya?
Digeledah, Polisi Temukan Bukti Kejahatan Seksual di Kalinyamatan Jepara, Korban Terus Bertambah
Mirip Gengster Luar, Tapi Ini Terjadi di Kemang Jaksel, Dua Ormas Bentrok Pakai Senjata Laras Panjang, Kelakuan Ormas Nih!