Adapun tiga utusan lainnya itu, yakni Menteri Hukum Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan, tapi didampingi oleh beberapa kawan-kawan lain," ujarnya.
Ketika ditanyakan kenapa Presiden Prabowo lebih memilih untuk menunjuk Jokowi dibandingkan Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai utusan khususnya ke Vatikan, dia hanya menegaskan kembali bahwa Paus Fransiskus pernah menjadi tamu kehormatan ketika Jokowi menjabat sebagai Presiden RI.
"Ketika itu kan Paus Fransiskus menjadi tamu kehormatannya Presiden Jokowi," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengutus presiden ketujuh Joko Widodo, Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ignasius Jonan untuk mewakili Presiden RI dan pemerintah Indonesia menghadiri acara pemakaman Sri Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).***
Artikel Terkait
Ribuan Pelayat Datang dari Seluruh Dunia Tapi Konklaf Belum Juga Dimulai, Ini Fakta di Balik Keheningan Vatikan
Bukan Soal Ijazah Palsu! Serangan ke Jokowi Disebut Akal-Akalan Goyang Pemerintahan Baru?
Di Saat Jokowi Diutus ke Vatikan, Jenderal (TNI) Wiranto Bertemu Presiden Prabowo "Bahas" Penggantian Gibran
CV Jokowi Tiba-tiba Hilang dari Web KPU, Ketahuan Juga Lembar Daftar Pencapresan Jokowi Tak Tertulis Tanggal Kelulusan SD, SMP dan SMA
Ribuan Umat dan 164 Kepala Negara Hadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Dosen di Universitas Leiden Belanda DR Suryadi Sebut Jokowi Bohong, Tak Ada di Sejarah UGM Ada Jurusan Teknologi Kayu