Duduk di Pojok, Kehadiran Jokowi Tak Diperhatikan dan Disapa Presiden AS Trump, Presiden Filipina Bongbong Malah Dijabat Tangan oleh Trump

HUKAMANEWS - Jokowi yang diutus Presiden Prabowo ke Vatikan, terkesan malah dicuekin Presiden Trump.

Jokowi dengan mengenakan peci terlihat berdiri agak memojok sebelah kiri dari tayangan video.

Diposting akun X King Purwa, dikutip pada Sabtu (26/4), Jokowi berada di ring 1 bersama pemimpin dunia lainnya yang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

Saat kedatangan Trump, menoleh ke arah Jokowi saja Trump tidak lakukan.

Malah Presien Filipina Bongbong Marcos yang dihampiri Trump dan langsung berjabat tangan.

Padahal dulu Jokowi pernah sesumbar, "Ya kalau kita merasa superior gitu ya bagaimana mau gagah. Datang ke Summit, ke sebuah conference, saya selalu minta kepada Kemenlu, kepada Dubes, yang kita mau conference, nanti makan malam duduknya di sebelah tuan rumah."

"Kita ini negara besar gak mau saya. Foto saya minta ya kalau gak pas sebelahan ya satu, apa ini, selak satu satu orang, selak satu kepala negara, gak apa-apa, jangan kita paling mojok."

Baca Juga: Heboh Foto Anggota Kopassus Bareng Hercules, Mayjen Djon Afriandi Langsung Minta Maaf, Ada Apa Sebenarnya?

"Saya gak mau bukan untuk saya, untuk menunjukkan sebagai negara besar."

Kenyataannya, Jokowi mendapat tempat duduk agak memojok dan tidak mendapat perhatian dari Trump.

Sementara itu Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyebut penunjukan Jokowi sebagai Utusan Khusus Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus ke Vatikan, karena Jokowi pernah bertemu langsung dengan Paus ketika berkunjung ke Indonesia pada September 2024.

"Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Jakarta sehingga Pak Prabowo merasa tingkatnya adalah tingkat kepala negara ketika itu," kata Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Atas dasar hal tersebut, dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta Jokowi untuk menjadi salah satu dari empat orang yang ditunjuk sebagai utusan khususnya guna menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).