Moge Royal Enfield Milik Ridwan Kamil Masuk Rupbasan, KPK Siap Bongkar Peran RK di Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB

Namun, Setyo menekankan bahwa publik harus bersabar menunggu detail jenis dan status hukum dari barang-barang tersebut.

Karena saat ini, semua informasi masih dalam tahap penyidikan dan belum bisa diungkapkan secara gamblang ke publik.

"Belum saatnya kami menyampaikan spesifikasi barang. Tunggu prosesnya berjalan sesuai ketentuan hukum," tambahnya.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.

Baca Juga: Lisa Ngaku Dihamili Ridwan Kamil Cuma Setelah 2 Malam! Diminta Kirim Video Pribadi, Dikasih 50 Juta?

Kelima tersangka tersebut terdiri dari kalangan pejabat internal Bank BJB maupun pihak swasta yang diduga terlibat dalam skema korupsi proyek iklan tersebut.

Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku mantan Direktur Utama Bank BJB, Widi Hartono yang menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary, serta tiga pihak swasta yakni Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan R Sophan Jaya Kusuma.

Meski status para tersangka sudah ditetapkan, namun hingga saat ini belum ada di antara mereka yang ditahan.

Langkah KPK menyita motor mewah milik Ridwan Kamil jelas mempertegas arah penyidikan yang mulai menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain di luar lima tersangka awal.

Baca Juga: KPK Telusuri Peran Ridwan Kamil di Balik Skandal Korupsi Bank BJB, Kumpulkan Saksi dan Barang Bukti

Motor Royal Enfield itu sendiri kini menjadi barang bukti penting dalam proses pembuktian dugaan aliran dana korupsi yang masih terus dikembangkan.

Publik tentu menanti hasil klarifikasi dan pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil, termasuk apakah akan muncul nama-nama baru yang ikut terseret dalam kasus ini.

Dengan semakin banyaknya aset dan dokumen yang disita, KPK diharapkan dapat memperkuat konstruksi hukum dan membongkar jaringan dugaan korupsi yang lebih luas di balik proyek pengadaan iklan Bank BJB.***