Kasus ini juga membuka mata bahwa proses sertifikasi halal bukan hanya soal label di kemasan, tapi soal transparansi dan kejujuran produsen dalam seluruh rantai produksi.
BPJPH menegaskan akan memperketat pengawasan dan evaluasi terhadap produk yang telah mendapatkan sertifikat halal.
Mereka juga mengingatkan produsen untuk selalu memberikan data akurat dalam proses pengajuan sertifikasi.
Kejadian ini jadi pengingat penting bahwa sistem pengawasan produk halal harus terus ditingkatkan, baik oleh pemerintah, produsen, maupun masyarakat.
Apakah kamu pernah membeli salah satu dari tujuh produk tersebut? Jika ya, ada baiknya segera hentikan konsumsi dan cari alternatif produk yang terjamin kehalalannya.
Kewaspadaan adalah langkah pertama untuk melindungi diri dan keluarga dari konsumsi produk yang tak sesuai nilai yang kamu yakini.***
Artikel Terkait
21 Ucapan Hari Kartini 2025 Penuh Makna, Rayakan Semangat Perempuan Indonesia dengan Kata-kata Inspiratif
Perempuan dan Transportasi Massal Begitu Dekat, MRT Jakarta Berikan Tarif Khusus Bagi Pelanggan Perempuan
Ngaku Iseng, Dokter Muda UI Rekam 8 Detik Mahasiswi Mandi, Polisi: Muhammad Azwindar Terancam 12 Tahun Penjara
Ngaku Halal, Ternyata Mengandung Babi! Ini 9 Produk yang Resmi Ditarik dari Pasaran oleh BPOM dan BPJPH
Meski Jokowi Bantah Ada Matahari Kembar di Pemerintahan Presiden Prabowo, Namun Dua Menteri Ini Justru Sebut Jokowi Bos Mereka