Merespons kabar tersebut, Universitas Gadjah Mada melalui Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit Sunarta, menegaskan bahwa ijazah yang dimiliki oleh Jokowi adalah asli dan sah.
Ia menjelaskan bahwa Jokowi memang pernah tercatat sebagai mahasiswa aktif di jurusan Kehutanan UGM.
Sigit menyebut bahwa Jokowi mengikuti perkuliahan, menyusun skripsi, serta aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan seperti organisasi Silvagama.
“Beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, dan ijazahnya dikeluarkan langsung oleh UGM. Ijazah tersebut adalah asli,” ujar Sigit.
Baca Juga: Terungkap! KPK Selidiki Eks Petinggi ASDP dalam Kasus Korupsi Kapal Bernilai Fantastis
Presiden Jokowi sendiri juga sempat angkat bicara mengenai isu ini.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada Kamis, 27 Maret 2025, ia menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah murahan yang terus diulang-ulang.
Ia juga menekankan bahwa pihak kampus, termasuk rekan-rekan satu angkatan, telah secara terbuka membantah kabar yang menyebut dirinya menggunakan ijazah palsu.
“Fitnah murahan yang diulang-ulang terus. Dari UGM sudah juga menyampaikan. Ini Dekan Fakultas Kehutanan juga secara jelas dan tegas menyampaikan. Teman juga banyak sekali yang menyampaikan,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Ponsel Murah Spek Sultan! Poco C71 Bawa Android 15, Kamera 32MP, Harganya Dijamin Bikin Kaget
Meski bantahan dari pihak kampus dan Jokowi sudah berkali-kali disampaikan, dorongan dari tokoh-tokoh seperti Dokter Tifa memperlihatkan bahwa kepercayaan publik terhadap transparansi institusi masih perlu diperkuat.
Polemik ini juga menjadi cermin dari bagaimana isu lama bisa terus dipantik di tengah meningkatnya suhu politik nasional, terutama menjelang kontestasi politik atau momen transisi kekuasaan.
Dari sudut pandang SEO dan performa berita digital, isu ini memiliki nilai newsworthiness yang tinggi karena menyentuh elemen politik, tokoh nasional, serta konflik yang belum tuntas.
Isu seperti ini biasanya mudah viral di Google Discover karena sifatnya yang kontroversial, melibatkan nama besar, dan punya potensi efek domino terhadap stabilitas opini publik.
Baca Juga: Ada Tol Baru, Jumlah Wisatawan Datang Ke Candi Prambanan Naik 14 Persen Lebaran Ini
Artikel Terkait
Sudirman Said Bawa Hasil Audit Forensik Korupsi Petral ke KPK Dilarang Jokowi, Fiks Keterlibatan Jokowi Halangi Penyidikan Valid!
Rekonsiliasi Jokowi-Megawati Diprediksi Gagal: Imbas Pilpres 2024 dan Kasus Hasto
UGM Bersikukuh Ijazah Jokowi Asli, Bukti Baru Bongkar Ijazah Palsu Jokowi, Kali Ini Anak Prof.DR.Ir Ahmad Sumitro Speak Up!
Uji Tanda Tangan Pembimbing Skripsi Jokowi, Sumitro atau Soemitro, Jokowi Jujur Saja!
Didit Hediprasetyo Berlebaran ke Megawati dan Jokowi, Strategi Prabowo Jaga Keseimbangan Politik