Pemantauan Hilal di 33 Lokasi
Proses rukyatul hilal akan dilakukan di 33 titik pemantauan yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, kecuali Bali yang sedang merayakan Hari Raya Nyepi.
Pengamatan ini bertujuan untuk memastikan apakah hilal dapat terlihat dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu optik.
Abu Rokhmad menegaskan bahwa meskipun perhitungan astronomi telah menunjukkan hasil tertentu, metode rukyat tetap harus dilakukan.
"Ini bukan hanya soal kepastian tanggal, tetapi juga mengenai proses pembuktian ilmiah serta syiar Islam yang harus dijaga," ungkapnya.
Baca Juga: Nyepi 2025, 32 Penerbangan Juanda-Bali Dihentikan, Cek Jadwal dan Dampaknya di Sini
Perbedaan Penetapan Idul Fitri oleh Muhammadiyah dan NU
Muhammadiyah telah lebih dahulu menetapkan bahwa Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) masih menunggu hasil rukyatul hilal yang akan dilakukan malam ini sebelum menentukan tanggal pastinya.
"Secara hisab, besar kemungkinan Idul Fitri akan jatuh pada 31 Maret 2025, sama seperti keputusan Muhammadiyah," ujar Abu Rokhmad dalam pernyataan sebelumnya.
Hasil resmi sidang isbat akan diumumkan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers malam ini.
Masyarakat diharapkan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah untuk mendapatkan kepastian mengenai tanggal Lebaran 2025.***
Artikel Terkait
Hasil Sidang Isbat, Penetapan Awal puasa Ramadhan 1445 H dari Kemenag! Siapkan diri untuk momen ibadah penuh berkah
Pemerintah Tetapkan Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2024 Akan Dilaksanakan Pada 9 April, Simak Prediksi Tanggal Idulfitri
Hari Ini Sidang Isbat Idul Fitri 2024 Digelar, Detik-Detik Menunggu Penetapan Hari Kemenangan Umat Islam
Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H, Akankah Umat Islam di Indonesia Puasa Bersamaan?
Sidang Isbat Lebaran 2025, Penentuan 1 Syawal 1446 H Digelar Besok, Ini Prediksi Idul Fitri Menurut Pemerintah