Menhub Imbau Masyarakat Manfaatkan WFA untuk Mudik Lebih Awal

HUKAMANEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kebijakan work from anywhere (WFA) dengan melakukan perjalanan mudik lebih awal pada musim Lebaran 2025.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas serta memastikan kelancaran arus mudik.

Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025.

Oleh karena itu, Menhub menyarankan masyarakat untuk merencanakan perjalanan sebelum tanggal tersebut guna menghindari kemacetan parah di berbagai jalur transportasi.

Baca Juga: Prediksi Lebaran 2025, BRIN Perkirakan Jatuh pada 31 Maret, Ini Alasannya

Dengan fleksibilitas WFA, pemudik memiliki kesempatan untuk menentukan jadwal perjalanan yang lebih nyaman.

Pemilihan waktu keberangkatan lebih awal dapat membantu menyebar volume lalu lintas sehingga tidak menumpuk pada satu periode tertentu.

Manfaat Mudik Lebih Awal

Mudik lebih awal tidak hanya berdampak pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi para pemudik.

Perjalanan yang dilakukan sebelum puncak arus mudik akan lebih nyaman, karena kepadatan di jalan tol, jalur arteri, terminal, dan pelabuhan dapat diminimalkan.

Selain itu, tiket transportasi umum seperti kereta api, pesawat, dan bus masih tersedia dengan harga yang relatif lebih stabil dibandingkan saat mendekati puncak mudik.

Baca Juga: Premanisme Berkedok THR, Ancaman bagi Industri dan Stabilitas Nasional

Dengan demikian, pemudik tidak perlu khawatir kehabisan tiket atau menghadapi lonjakan harga yang signifikan.

Dari sisi keamanan dan kesehatan, perjalanan lebih awal memungkinkan pemudik untuk lebih banyak beristirahat di perjalanan, mengurangi stres akibat kemacetan, serta memastikan kondisi fisik tetap prima saat tiba di kampung halaman.

Persiapan dan Koordinasi untuk Kelancaran Mudik