Jajaran 10 Managing Director Danantara, Profil dan Kiprah Profesional Mereka

HUKAMANEWS – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi mengumumkan susunan kepengurusan mereka, termasuk sepuluh Managing Director yang akan berperan dalam mengelola investasi strategis di Indonesia.

CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan bahwa jajaran pengurus ini merupakan sosok-sosok terbaik di bidangnya yang siap membawa dampak positif bagi perekonomian nasional.

“Dengan kepemimpinan mereka, kami optimistis dapat meningkatkan investasi yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya dalam acara Meet The Team Danantara Indonesia di Jakarta.

Baca Juga: Militer atau Sipil? Ini Aturan Pengadilan bagi Tentara yang Terlibat Kasus Hukum

Berikut adalah profil lengkap dari sepuluh Managing Director yang telah ditunjuk:

1. Robertus Bilitea – Managing Director Legal

Robertus memiliki latar belakang hukum yang kuat dengan gelar Master dari Universitas Padjadjaran (2009).

Ia saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN serta pernah menjadi penasihat hukum dalam pendirian Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Indonesia Investment Authority (INA).

2. Lieng-Seng Wee – Managing Director Risk and Sustainability

Lieng meraih gelar MBA dari University of Pennsylvania (1985) dan memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang manajemen risiko.

Sebagai pakar global, ia dikenal karena kontribusinya dalam konsep Risk-Adjusted Return on Capital (RAROC) serta regulasi permodalan Basel.

Baca Juga: IHSG Terjun Bebas Jelang Pengumuman Danantara, Pasar Ketar-Ketir?

3. Arief Budiman – Managing Director Finance

Arief merupakan lulusan Wharton School of the University of Pennsylvania (2002) dan kini menjabat sebagai Deputy CEO INA.

Ia dikenal sebagai salah satu arsitek utama dalam pembentukan INA sebagai sovereign wealth fund pertama di Indonesia.