Duh, Mahasiswa UKSW Salatiga Kaget Ditilang Sampai Jatuh Malah Viral Dianggap Kena Tendang Polisi

photo author
- Senin, 24 Maret 2025 | 18:46 WIB
Kasat lantas Polres Salatiga AKP Darmin saat bersama pemotor dan polisi yang tengah viral di media sosial, Senin (24/3)  (Elizabeth Widowati )
Kasat lantas Polres Salatiga AKP Darmin saat bersama pemotor dan polisi yang tengah viral di media sosial, Senin (24/3) (Elizabeth Widowati )

Menurutnya, netizen keliru dalam membaca plat nomor kendaraan.

"Yang benar adalah H 4885 WG, namun yang dicari H 4885 WC. Itu sesuai dengan sepeda motor Honda Beat, bukan Vixion seperti yang ditulis di komentar media sosial," ungkapnya.

Baca Juga: Usai Malang, Kini Surabaya Bergerak Tolak UU TNI dan Kembalikan TNI ke Barak, Militer Jangan Arogan!

Darmin juga menambahkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap unggahan video yang memuat narasi keliru dan mendiskreditkan anggota kepolisian.

"Kami mempertimbangkan dan mendalami kejadian ini, termasuk yang mengunggah video, karena narasinya tidak benar," ujarnya.

Sementara itu, pengendara dalam video viral, Andika Suratman, akhirnya buka suara. Ia mengakui bahwa dirinya memang melakukan pelanggaran lalu lintas karena berboncengan tanpa helm.

Baca Juga: Kasus Korupsi LPEI, KPK Bongkar Kejanggalan Akta Perjanjian, Modus Lama yang Kembali Terulang?

"Memang teman kami yang dibonceng tidak memakai helm. Saat ada polisi itu, saya kaget karena memang disuruh berhenti. Tapi saat oper gigi motor, motor meleng dan bersenggolan, lalu kami jatuh," katanya.

Andika juga menegaskan bahwa dirinya tidak ditendang seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.

"Tidak ditendang, tapi kami memang jatuh. Lalu setelah itu polisinya turun mengulurkan tangan membantu kami berdiri dan sepeda motor. Ada luka di tangan karena menahan saat motor jatuh," ungkap mahasiswa UKSW tersebut.

Baca Juga: Luna V6, Smartphone Murah dengan Fitur Premium, Simak Ulasan Lengkapnya di Sini

Senada dengan Andika, rekannya John Benu yang berada di belakangnya saat kejadian juga membantah adanya tindakan tendangan dari polisi.

"Saya bawa motor sendiri, jaraknya mungkin hanya dua meter di belakang dia. Tidak ada yang ditendang, saya lihat dia gugup karena diberhentikan polisi, jadi jatuh tersenggol," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X