HUKAMANEWS - Aktor Fedi Nuril ikut kecam pernyataan Hasan Nasbi.
Pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Presiden itu dinilai Fedi menunjukkan komunikasi yang buruk dan tidak bersimpati.
"Kepala Komunikasi Presiden @NasbiHasan diminta tanggapan tentang wartawati
@tempodotco yang dikirimkan kepala babi, dijawab dengan "udah, dimasak aja".
Lagi2 pemerintah menunjukkan komunikasi yang buruk dengan tidak bersimpati
Ingat, Bang. Mulut Anda adalah mulut presiden!"
Atas insiden pembungkaman terhadap Tempo yang baru saja dikirim kepala babi, pernyataan Nasbi seolah pemerintah tidak bersimpati.
"Saya turut prihatin atas apa yang dialami Mbak @chichafransisca. Saya kagum beliau masih bisa terlihat snatai."
"Tapi saya tetap mengecam tindakan intimidasi dengan mengirimkan kepala babi."
"Silahkan di-copy paste, Bang, kalau bingung mau ngomong apa @pco_ri."
Baca Juga: Ratusan Ribu Lansia di Jakarta Bakal Dapat Bansos
Sementara itu akun X jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana mentwet, banyaknya dukungan terhadap dirinya usai teror kepala babi dikirimkan ke Tempo.
"Hari ini Bu Sumarsih dan teman2 masyarakat sipil datang membawa bunga2. Beribu terima kasih atas dukungan dan semangat dari tmn2."
"Sesungguhnya ancaman, teror, ini bukan hanya untuk saya, utk Tempo, tp kita masy sipil yang memperjuangkan kebebasan pers dan kebebasan bereskpresi."
Usai diteror Francisca alias Cica yang kerap menjadi pembicara di Bocor Alus Tempo tidak surut untuk memperjuangkan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.
Cica bersama rekan-rekan jurnalis di Tempo kerap mengabarkan rumor seputar Istana, terkait berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap Tempo ganjil atau mencurigakan.
Sementara itu Dewan Pers meminta pelaku teror berupa pengiriman kepala babi yang dikirimkan ke kantor Tempo dan ditujukan kepada jurnalis Francisca Christy Rosana pada Kamis (20/3) diusut hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang.
Artikel Terkait
LBM PBNU: Forum Bahtsul Masail Sepakati Tak Ada Unsur Enzim Babi di Vaksin HPV
Video Lamanya Beredar Lagi, Tak Takut Karyawati Tagih Gaji ke Si Pelaku yang Dijuluki Babi oleh Warganet, Meski Diancam Dilempar Bangku
Temuan Investigasi Tempo Pagar Laut Sepanjang 30 KM Sudah Terbit HGB, Padahal Putusan MK Tak Boleh Ada Hak di Atas Laut
Teror Kepala Babi di Kantor TEMPO: Alarm Serius bagi Kebebasan Pers di Indonesia
Teror Berlanjut! Setelah Kepala Babi, Redaksi Tempo Kini Dikirimi Bangkai Tikus