Borok Tata Niaga Timah Dibuka! Kejagung Panggil 4 Saksi, Apa yang Mereka Sembunyikan?

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 11:00 WIB
Dugaan korupsi tata niaga timah makin terkuak! Kejagung panggil 4 saksi penting untuk mengungkap aliran dana haram. Baca selengkapnya! (HukamaNews.com/ Net)
Dugaan korupsi tata niaga timah makin terkuak! Kejagung panggil 4 saksi penting untuk mengungkap aliran dana haram. Baca selengkapnya! (HukamaNews.com/ Net)

Kejagung juga mencurigai adanya keterlibatan korporasi seperti Refined Bangka Tin dalam jaringan perdagangan ilegal ini.

Penyidik Kejagung berfokus pada bagaimana timah dari wilayah IUP PT Timah Tbk didistribusikan secara tidak sah, termasuk kemungkinan adanya pelanggaran dalam mekanisme ekspor.

Aliran dana yang mencurigakan juga tengah ditelusuri untuk memastikan siapa saja pihak yang mendapatkan keuntungan dari skema ilegal ini.

Upaya Kejagung dalam Membongkar Jaringan Korupsi

Kejagung berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya.

Baca Juga: Vivo V50e Resmi Meluncur! Desain Mirip Vivo S20, Spek Gahar dengan Kamera 50MP & Fast Charging 90W!

Sejumlah strategi telah disiapkan, termasuk pemanggilan saksi tambahan, penelusuran transaksi mencurigakan, serta pengungkapan keterlibatan pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam tata niaga timah.

Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperketat pengawasan sektor pertambangan agar tidak terus merugikan negara.

Pemeriksaan saksi kali ini menjadi bagian dari proses hukum yang lebih besar, yang bisa saja menyeret nama-nama lain dalam industri timah.

Jika ditemukan bukti kuat, bukan tidak mungkin akan ada tersangka baru yang dijerat oleh Kejagung dalam waktu dekat.

Baca Juga: Perempuan dan Hutan: Spiritualitas yang Menyatukan Kehidupan dalam Menghadapi Krisis Lingkungan

Dampak Kasus Korupsi Timah bagi Perekonomian Nasional

Kasus ini bukan sekadar isu hukum, tetapi juga memiliki dampak signifikan bagi ekonomi nasional.

Timah merupakan salah satu komoditas ekspor strategis Indonesia, dan praktik korupsi dalam tata niaganya dapat menghambat investasi serta merusak kepercayaan pasar global.

Jika dibiarkan, korupsi ini dapat menurunkan pendapatan negara dari sektor pertambangan yang seharusnya menjadi sumber pemasukan penting bagi pembangunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X