Ancaman Serius: Dari Surat Fisik hingga WhatsApp Polisi
Ancaman dari kelompok Sunda Archipelago tidak hanya datang dalam bentuk surat fisik, tetapi juga melalui pesan digital.
Polisi menerima salinan ancaman tersebut melalui WhatsApp, yang semakin memperkuat dugaan bahwa kelompok ini serius dengan ancamannya.
“Kami menerima surat ancaman dalam bentuk fisik dan digital. Mereka benar-benar mencoba memberikan tekanan terhadap aparat hukum, yang jelas tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tambah Tono.
Keberanian Sunda Archipelago dalam mengancam aparat kepolisian ini menunjukkan bahwa mereka mulai bertindak lebih agresif.
Sebelumnya, kelompok ini dikenal sering menyebarkan klaim-klaim mengenai keberadaan "kekaisaran" mereka. Namun, baru kali ini mereka berani memberikan ancaman berskala nasional.
Respons Kepolisian: Tidak Akan Toleransi
Pihak kepolisian memastikan bahwa ancaman ini akan ditindaklanjuti secara serius.
Selain menyelidiki asal-usul surat ancaman, mereka juga tengah memburu pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman pesan intimidatif tersebut.
“Kami akan mendalami dan mengejar pelaku yang mengirimkan surat ini. Ancaman seperti ini tidak bisa dianggap remeh karena dapat membahayakan keamanan negara,” tegas Tono.
Selain itu, kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan klaim dari kelompok seperti Sunda Archipelago.
Mereka menegaskan bahwa organisasi ini hanya memanfaatkan kebohongan demi keuntungan pribadi, termasuk dengan melakukan pemalsuan dokumen.
“Kami berharap masyarakat tidak tertipu dengan organisasi semacam ini. Mereka mencari keuntungan dengan cara ilegal dan bahkan berani mengancam stabilitas negara,” tambahnya.
Artikel Terkait
Waspada Penipuan Calo CPNS 2024! Menpan RB Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Tergoda dengan Janji 'Jalur Pintas' Jadi ASN
Jangan Ketipu! Modus Penipuan Kerja & Investasi AI Bodong Bikin Banyak Orang Merana, Kamu Bisa Jadi Korban Berikutnya?
Terjebak Phishing? Begini Cara Ampuh Lindungi Data Pribadi dari Penipuan Online yang Sering Terabaikan
Telegram Luncurkan Verifikasi Akun dengan Pihak Ketiga, Solusi Baru Tangkal Penipuan
Tindak Penipuan Keuangan di Bali Tinggi, Buktinya OJK Berhasil Selamatkan Dana Masyarakat Milyaran Rupiah