"Malam ini, @KontraS bersama Koalisi Masyarakat Sipil menyampaikan keberatan keras atas berlanjutnya pembahasan revisi UU TNI yang bermasalah dan tidak transparan."
"RUU TNI memuat ketentuan-ketentuan bermasalah yang mengancam demokrasi dan hak asasi manusia."
"Revisinya berisiko menggerogoti profesionalisme militer dan menghidupkan kembali Dwi Fungsi TNI, yang memungkinkan personel militer aktif menduduki jabatan sipil—yang berpotensi menimbulkan eksklusi sipil, meningkatnya dominasi militer, dan loyalitas ganda."
Sebelumnya, viral Komisi I DPR RI melakukan rapat tertutup di Hotel Fairmont.
Selain tertutup rapat yang membahas RUU TNI ini juga tidak dilakukan di Gedung DPR seperti biasanya, dan tidak ditayangkan secara luas ke publik, lewat YouTube atau TV Parlemen.
Hal inilah yang memicu kecurigaan publik mengapa rapat terkesan diam-diam dan terlihat ngebut dikerjakan dari hari Jumat (13/3) hingga Minggu (16/3) rencananya.***
Artikel Terkait
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjutak Tanggapi Komen Nyinyir Pangkat Mayor Teddy, Cek Biasanya yang Gak Pernah Perang di Papua Bacotnya Banyak!
Di Balik Ucapan KSAD Otak Kampungan Bagi Pengkritik Pangkat Teddy, Prabowo Beri Sinyal TNI Bakal Balik Lagi ke Dwifungsi TNI/ABRI, Bahaya!
Seskab Diubah Jadi di Bawah Sekretariat Militer, Sebegitu "Perhatiannya" Prabowo ke Teddy, Hukum Sesuai Keinginan Penguasa
Omon-omon Efisiensi Anggaran, DPR Kenapa Boros Ngebut Revisi UU TNI di Hotel Fairmont?
Pakar Hukum UGM Ini Curiga DPR Gelar Rapat di Hotel Mahal, Dibiayai Siapa dan Kenapa Sidang Dibahas Tertutup Tidak Live Streaming?