HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan korupsi dana iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb).
Dalam proses penyidikan, penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Bandung.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebutkan bahwa perkembangan terbaru dari kasus ini akan segera diumumkan.
KPK berencana merilis identitas tersangka dan konstruksi perkara pada pekan ini, kemungkinan Kamis atau Jumat.
Baca Juga: Sidang Praperadilan Kedua Hasto Kristiyanto Gugur, Benarkah KPK Takut Kalah?
"Kalau sudah selesai penggeledahan, kita akan update ke rekan-rekan sekalian, beserta rilis terkait perkara tersebut," ujar Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Dalam penyelidikan yang berjalan, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.
Para tersangka berasal dari kalangan penyelenggara negara dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam skandal ini.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan bahwa penggeledahan dilakukan di rumah Ridwan Kamil sebagai bagian dari rangkaian penyidikan.
Namun, belum ada pernyataan resmi apakah mantan gubernur itu turut terseret sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Iya benar, KPK geledah rumah Ridwan Kamil di Bandung," kata Fitroh kepada wartawan, Senin sore.
Kasus ini berawal dari dugaan korupsi dalam penempatan dana iklan oleh bank bjb yang mencapai nilai sekitar Rp100 miliar.
Diduga telah terjadi praktik mark up atau penggelembungan anggaran, yang berujung pada potensi kerugian keuangan negara.
Baca Juga: Geledah Rumah Ridwan Kamil, KPK Sebut Terkait Korupsi BJB
Artikel Terkait
Tom Lembong Dapat Teguran Tak Terduga dari Hakim di Tengah Sidang Kasus Korupsi Rp 500 Miliar
Bertubi-tubi Skandal BUMN, Dugaan Korupsi Triliunan di PLN Menyusul Kasus Pertamina
Bongkar! Kejagung Dianggap Lamban, Kasus Korupsi Pertamina Hingga Rp193 Triliun Harus Segera Diusut
Sidang Korupsi Menanti, Tom Lembong Justru Bicara Soal Rabu Abu dan Ramadan! Apa Maknanya?
Geledah Rumah Ridwan Kamil, KPK Sebut Terkait Korupsi BJB