Pulmonary Edema Jadi Tantangan Pendaki Cartenz Selain Hipotermia

photo author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 12:11 WIB
Indira Alaika, salah satu pendaki Gunung Cartenz yang berhasil selamat setelah kritis terkena Pulmonary Edema, Selasa (4/3) (Elizabeth Widowati )
Indira Alaika, salah satu pendaki Gunung Cartenz yang berhasil selamat setelah kritis terkena Pulmonary Edema, Selasa (4/3) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Bukan hanya hipotermia yang menjadi kendala utama bagi para pendaki yang tengah melakukan perjalanan turun dari Gunung Cartenz. Persoalan lain adalah datangnya serangan Pulmonary Edema.

Indira Alaika, salah satu pendaki yang berhasil selamat dari insiden tragis di Gunung Carstensz, kini sedang menjalani masa pemulihan akibat edema paru itu.

Indira dan dua pendaki lainnya berhasil dievakuasi dalam kondisi kritis. Setelah dievakuasi, Indira didiagnosis mengalami Pulmonary Edema, kondisi medis yang sering terjadi pada pendaki di ketinggian ekstrem. Pulmonary Edema adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di dalam paru-paru, yang menyebabkan kesulitan bernapas.

Baca Juga: Doogee Guncang MWC 2025! 6 Smartphone Baru dengan Fitur Gila, dari Baterai Monster hingga Proyektor Canggih

Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah jantung (cardiogenic pulmonary edema) atau gangguan paru akibat faktor eksternal (non-cardiogenic pulmonary edema).

Dalam konteks pendakian gunung, edema paru sering dikaitkan dengan High Altitude Pulmonary Edema (HAPE), yang terjadi akibat rendahnya kadar oksigen di ketinggian. Tekanan oksigen yang lebih rendah dapat menyebabkan pembuluh darah paru mengerut, sehingga memaksa cairan masuk ke alveoli kantung udara di paru-paru.

Gejala utama edema paru meliputi sesak napas yang semakin memburuk. Batuk berdahak berbusa atau bercampur darah dan rasa sesak di dada.

Baca Juga: Duka Warga Jakarta, Sahur dan Buka Puasa di Tengah Kepungan Banjir Kiriman

Beruntung, pendaki asal Turki yang merupakan seorang dokter berhasil menyelamatkan nyawa Indira Alaika. Dokter Adnan dan Meidi, dilaporkan berhasil menemukan Indira Alaika di wilayah Teras 2  memberikan pertolongan pertama dengan mengganti pakaian, memberikan cairan isotonik, dan makanan, serta obat-obatan.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X