Fiersa Besari Ungkap Fakta Mengerikan di Gunung Carstensz! Medan Ekstrem yang Bisa Merenggut Nyawa Pendaki

photo author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 07:05 WIB
Tragedi Carstensz: Medan Tebing Curam & Hipotermia, Fiersa Besari Beberkan Bahaya yang Jarang Diketahui (tangkapan layar / HukamaNews.com)
Tragedi Carstensz: Medan Tebing Curam & Hipotermia, Fiersa Besari Beberkan Bahaya yang Jarang Diketahui (tangkapan layar / HukamaNews.com)

Medan Carstensz yang Berbeda dari Gunung Lain di Indonesia

Dalam keterangannya, Fiersa menyoroti medan ekstrem yang menjadi tantangan utama dalam pendakian Carstensz.

Ia mengungkap bahwa jalur menuju puncak ini sangat berbeda dibandingkan dengan gununggunung lain di Indonesia yang umumnya berupa tanah atau bebatuan.

"Mungkin banyak yang tidak tahu, Carstensz Pyramid itu berbeda. Jalurnya penuh tebing curam dengan ketinggian sekitar 600 meter," jelasnya.

Pendakian menuju puncak bukan hanya soal stamina, tetapi juga keterampilan teknis.

Baca Juga: Mudik Gratis Bareng BUMN 2025, 78 Perusahaan Siap Fasilitasi Pemudik, Begini Detailnya!

Para pendaki harus mahir menggunakan tali dan alat bantu lainnya untuk bisa naik dan turun dengan aman.

Jalur yang terjal dan berbahaya ini menjadikan Carstensz sebagai salah satu puncak paling sulit ditaklukkan di Indonesia.

Ancaman Hipotermia di Ketinggian Ekstrem

Selain jalur yang curam, Fiersa juga menyoroti bahaya lain yang mengintai para pendaki, yaitu hipotermia.

Dengan ketinggian lebih dari 4.000 MDPL, suhu di Carstensz bisa turun drastis, terutama dalam kondisi cuaca buruk.

"Di ketinggian ini, kita tidak boleh diam terlalu lama, karena bisa terkena hipotermia," tegas Fiersa.

Baca Juga: Tak Kalah dengan Aktris Muda, Demi Moore Meski Usianya 62 Tahun Tampil Memukau di Ajang Oscar, dengan Gaun Gemerlap Rancangan Brad Goreski

Ia mengingatkan bahwa cuaca di atas gunung bisa berubah dengan cepat, sehingga para pendaki harus selalu waspada dan mengikuti prosedur keselamatan.

Fiersa juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu dalam proses evakuasi korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X