"Mau bikin SIM bayar polisi, Lapor barang hilang bayar polisi, masuk ke penjara bayar polisi, keluar penjara bayar polisi."
"Aduh aduh, ku tak punya uang untuk bisa bayar."
"Mau korupsi bayar polisi, mau gusur rumah bayar polisi, mau babat hutan bayar polisi, mau jadi polisi bayar polisi."
"Aduh, aduh ku tak punya uang untuk bisa bayar polisi."
Sebelumnya, akun X Bareng Warga #IndonesiaGelap mengecam intimidasi yang dilakukan Polri kepada band Sukatani.
"Mengecam intimidasi Divisi Humas Polri, kepada musisi Sukatani Punk dan menghapus lagu "Bayar, Bayar, Bayar", lagu merupakan bagian dari kebebasan berekspresi!"
Saat ini lagu Bayar, Bayar, Bayar sudah hilang dari peredaran di aplikasi streaming musik.
"Jangan ganggu hiburan kami!@DivHumas_Polri." ***
Artikel Terkait
Parcok di Bawah Kendali Listyo Sigit Jadi Biang Kerok Rusaknya Demokrasi, Mulai Cawe-cawe Pilpres, Pilkada, Judi, Narkoba Hingga Penembakan Siswa
Di Tengah Desakan Copot Kapolri dan Keterlibatan Parcok dalam Rusaknya Demokrasi, Eks Anak Buah Sambo Bebas, Tak Ada yang Dipecat Malah Naik Jabatan!
Benarkah Miftah Pengecoh Kasus Tewasnya Gamma oleh Parcok, Dibuat Viral Tepat 1 Hari Sebelum RDP dengan Komisi III DPR?
Di Tengah Kasus Hasto, Kenaikan PPN, Jangan Lupakan Kasus Gamma, Pembantaian 5 Laskar FPI di KM50, Parcok Semakin Beringas!
Di Tengah Sorotan Parcok, Bukannya Dipecat dan Diproses Hukum, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar Hanya Kena Sanksi Dimutasi
Parcok Mulai Bersih-bersih, Usai Kombes Irwan Anwar, Kini Donald Parlaunan Simanjutak Ikut Dimutasi Akibat Peras Turis Malaysia