Kebakaran di Gedung Kementrian ATR/BPN, Kok Malah Dibilang Nggak Ada yang Penting Terbakar?

Kerusakan Capai 20 Persen, Puslabfor Lanjutkan Penyelidikan

Sementara itu, laporan dari tim penyelidik menyebutkan bahwa kebakaran menghanguskan sekitar 20 persen dari Gedung Humas ATR/BPN.

Meski kebakaran berhasil dikendalikan, penyelidikan lebih lanjut tetap diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 23.09 WIB.

Tak lama setelah laporan diterima, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 80 personel langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan api.

Baca Juga: DeepSeek R1 Terbukti Lemah, Ancaman Siber AI Kian Mengkhawatirkan!

"Api sudah berhasil dipadamkan. Waktu pendinginan pukul 23.50 WIB," ujar Satriadi.

Spekulasi Publik dan Dugaan Korsleting Listrik

Kebakaran di kantor kementerian ini langsung menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik.

Banyak yang bertanya-tanya apakah ada dokumen krusial yang terdampak dalam insiden ini.

Namun, pihak berwenang masih terus mengumpulkan data dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum menyimpulkan penyebab pasti kebakaran.

Salah satu dugaan sementara menyebut bahwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Baca Juga: Terjebak Sedimentasi Bagaimana Riwayat Waduk Gajahmungkur Mungkur Nantinya

Jika dugaan ini benar, maka insiden tersebut bisa menjadi pengingat bagi berbagai instansi untuk lebih memperhatikan sistem kelistrikan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Meskipun api telah berhasil dipadamkan, penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan dampak yang ditimbulkan masih terus dilakukan.