Apakah langkah-langkah yang diambil benar-benar untuk memperkuat KPK, atau justru sebaliknya?
Abraham Samad berharap, ke depan, pemerintah dapat lebih mendengarkan aspirasi masyarakat dan menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Ia menekankan pentingnya menjaga independensi KPK sebagai garda terdepan dalam melawan korupsi di Indonesia.
Kekecewaan Abraham Samad terhadap Jokowi mencerminkan kekecewaan banyak pihak yang berharap pada komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi.
Revisi UU KPK menjadi salah satu contoh bagaimana kebijakan yang diambil dapat berdampak signifikan terhadap institusi yang seharusnya independen dan kuat.
Baca Juga: Harapan Iwan Fals Usai Jalani Pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, Ada Apa dengan Kasus OI?
Sebagai mantan Ketua KPK, Abraham Samad memiliki perspektif unik dalam melihat dinamika ini.
Pengalamannya memimpin lembaga tersebut memberinya wawasan mendalam tentang tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam upaya pemberantasan korupsi.
Pernyataan Abraham ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga integritas dan independensi lembaga-lembaga penegak hukum.
Tanpa dukungan dan komitmen dari semua pihak, upaya pemberantasan korupsi akan sulit mencapai hasil yang diharapkan.
Baca Juga: Truk Air Mineral Rem Blong! 8 Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi
Semoga ke depan, kita dapat melihat langkah-langkah konkret dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam memperkuat KPK dan memastikan bahwa lembaga tersebut dapat menjalankan tugasnya tanpa intervensi.
Hanya dengan demikian, cita-cita Indonesia bebas korupsi dapat terwujud.***
Artikel Terkait
KPK Akhirnya Tahan Paulus Tannos atas Kasus Korupsi e-KTP, Tapi Kapan Dipulangkan dari Singapura?
Ekstradisi Paulus Tannos: Pertaruhan Integritas KPK dan Diplomasi Indonesia
Intelijen KPK Diminta Segera Bertindak, Dugaan Markup Rp1,3 Triliun di Proyek Coretax
Skandal Besar di Balik Kasus Harun Masiku, Mantan Penyidik KPK Tuntut Firli Bahuri Segera Diperiksa
Banyak Begal Aparat Lindungi dan Tutupi Penerbit SHGB/SHM Laut, KPK dan Polri Tak Berkutik Hadapi Oligarki Aguan