HUKAMANEWS - TikTok resmi kembali beroperasi di AS setelah sempat terblokir akibat regulasi yang kontroversial.
Donald Trump, Presiden AS yang baru dilantik, menjadi sosok kunci di balik keputusan besar ini.
Langkah ini sekaligus membuka peluang baru bagi jutaan pengguna dan pelaku bisnis kecil di AS.
Lantas, bagaimana kesepakatan ini tercapai dan apa dampaknya bagi masa depan TikTok di Amerika?
Baca Juga: Era Baru Donald Trump, Janji Hari Pertama yang Menggemparkan
TikTok Akhirnya Kembali Beroperasi di AS
Aplikasi berbagi video TikTok yang sebelumnya diblokir kini kembali tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat.
Keputusan ini diumumkan pada Senin, 20 Januari 2025, hanya beberapa jam setelah larangan resmi diberlakukan.
Donald Trump, dalam acara di Washington DC, menyampaikan bahwa TikTok sudah dapat diakses kembali.
Pengumuman tersebut sekaligus menjadi pernyataan resmi setelah adanya kesepakatan antara pemerintah AS dan TikTok.
Jaminan Trump untuk TikTok
Trump menyatakan bahwa kesepakatan antara pemerintah AS dan TikTok telah memberikan kepastian hukum bagi penyedia layanan.
Dengan ini, platform yang memiliki lebih dari 170 juta pengguna aktif di AS itu dapat kembali berjalan normal.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Menjabat Presiden ke-47 Amerika Serikat, Era Baru Dimulai
"Kami akan mengambil langkah eksekutif untuk memastikan TikTok tetap dapat digunakan," ujar Trump dalam pernyataannya.
Artikel Terkait
Trump Berusaha Mati-Matian Agar TikTok Tak Terusir dari Amerika Serikat
Viral di TikTok Presiden Prabowo Pecat Hakim Eko Aryanto Terkait Vonis Korupsi Rp300T, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya!
TikTok Terancam Diblokir! Keputusan Mahkamah Agung Bikin 170 Juta Pengguna di AS Waswas
Amerika Mulai Berlakukan Pelarangan TikTok untuk Sementara Waktu, Tak Tersedia Lagi di App Store maupun Google Play Store
Berkat Trump, TikTok Selamat dari Pemblokiran di AS, Tapi Ancaman Belum Berakhir