Viral Patwal Mobil RI 36 Raffi Ahmad, Cak Imin: Kalau Enggak Butuh Ya Lebih Baik Biasa-Biasa Aja!

photo author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 16:26 WIB
Raffi Ahmad klarifikasi insiden pengawalan viral. Polisi beri teguran petugas patwal, Cak Imin ajak pejabat lebih bijak. (Instagram @cakiminow / HukamaNews.com)
Raffi Ahmad klarifikasi insiden pengawalan viral. Polisi beri teguran petugas patwal, Cak Imin ajak pejabat lebih bijak. (Instagram @cakiminow / HukamaNews.com)

Kendati demikian, insiden ini menuai perhatian publik karena sikap arogan petugas pengawalan yang menegur sopir taksi Alphard untuk segera memberi jalan.

Video insiden tersebut telah beredar luas di media sosial, memicu perdebatan tentang etika penggunaan pengawalan pejabat.

Polda Metro Jaya Berikan Teguran untuk Petugas Patwal

Menanggapi kejadian ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya segera mengambil tindakan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengungkapkan bahwa petugas pengawalan yang terlibat adalah Brigadir DK.

Baca Juga: 5 Celah Hukum yang Bikin Kamu Garuk Kepala, Apa Saja yang Bisa Dipermainkan?

Petugas tersebut kini telah diberikan sanksi teguran sebagai peringatan agar lebih humanis saat bertugas.

“Saat ini anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan,” ujar Argo.

Langkah ini menjadi pengingat bagi aparat penegak hukum untuk menjaga sikap profesional dalam menjalankan tugas, terutama ketika berhadapan dengan masyarakat.

Refleksi Publik Terhadap Penggunaan Pengawalan

Insiden ini kembali membuka perbincangan tentang penggunaan pengawalan untuk kendaraan pejabat negara.

Baca Juga: Pajak Lebih Mudah! Denda Keberatan Dipangkas Jadi 30 Persen, Yuk Manfaatkan Aturannya

Publik mempertanyakan apakah penggunaan fasilitas negara ini telah sesuai dengan etika dan kebutuhan.

Banyak yang berharap agar para pejabat dapat menjadi contoh baik dengan menunjukkan sikap yang lebih menghormati hak pengguna jalan lainnya.

Cak Imin, dengan sindiran lugasnya, mengingatkan bahwa seorang pejabat sebaiknya tetap rendah hati. “Saya kira kalau sangat butuh saja kita pakai,” tutupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X