Bikin Heboh dan Menteri-menteri Klarifikasi Bukan Pemilik RI 36, Akhirnya Raffi Ahmad Ngaku RI 36 Mobil Dinasnya

HUKAMANEWS - Akhirnya terungkap pemilik plat RI 36 benar Raffi Ahmad, seperti dugaan netizen.

Influencer yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni sudah mengklarifikasi soal heboh plat RI 36.

Namun menurut Raffi, saat kejadian patwal pengawal menunjuk-nunjuk supir taksi Alphard, dirinya tak berada di dalam mobil dinasnya.

"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian," kata Raffi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/1).

Menurut pendiri Trans Entertainment ini dirinya justru sedang menunggu mobil dinasnya itu.

Baca Juga: Heboh Suporter Langsung Dekati Patrick Kluivert Saat Baru Tiba di Bandara Soeta, Tak Terlihat Alex Pastoor dan Denny Landzaat

"Mobil sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," kata Raffi.

Raffi menyebut bahwa mobil itu sedang dalam perjalanan menjemputnya setelah mengambil beberapa berkas penting sebelum melanjutkan ke rapat berikutnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menjelaskan kronologi kejadian tersebut terjadi pada Rabu (8/1) sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Sudirman-Thamrin ada truk penambal jalan yang sedang berhenti di lajur tengah.

"Sehingga menyebabkan kemacetan, saat itu kendaraan taksi Alphard hendak menghindar ke kanan namun di saat bersamaan ada kendaraan dari sebelah kanan Suzuki Ertiga putih yang juga sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan, " kata Argo berdasarkan pengakuan petugas patwal tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir di Tengah Sibuk Sambut Patrick Kluivert dan Tampil di Berbagai Podcast, Laga Deltras vs Persibo Ricuh Wasit Diserang!

Akibatnya Taksi Alphard berhenti dengan jeda agak lama dan saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Saat itu personel pengawal segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan Taxi Alphard agar segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan, saat itu terlihat gestur (gerak anggota tubuh) dari anggota sambil menunjuk seolah arogan, " ucap Argo.

Argo juga menambahkan selanjutnya Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan mencari pengemudi Taxi Alphard untuk meminta klarifikasi.