“Sekarang, konstitusi dan hukum seakan-akan bisa diatur oleh penguasa,” tambah Megawati dengan penuh kekecewaan.
Kritik Megawati ini muncul setelah penetapan Hasto sebagai tersangka terkait kasus suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, untuk meloloskan Harun Masiku dalam mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Hasto diduga memberikan donasi suap dan memerintahkan penghancuran bukti penting, termasuk merendam ponselnya.
Tak hanya Hasto, pengacara Donny Tri Istiqomah juga ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga ikut berperan dalam memberikan suap tersebut.
Selain itu, Megawati juga menyinggung tentang langkah pencegahan yang diambil KPK terhadap Hasto dan beberapa pihak lainnya, termasuk mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, yang disebut-sebut terlibat dalam penghalangan akses data terkait kasus ini.
KPK bahkan telah melakukan penggeledahan di rumah Hasto pada awal Januari 2025, menyita sejumlah barang bukti penting.
Meski begitu, Megawati tetap menegaskan bahwa PDIP sebagai partai politik terbesar di Indonesia akan tetap memberikan dukungan kepada Hasto, meskipun saat ini ia tengah menghadapi masalah hukum yang serius.
Terlebih, Hasto disebut sebagai sosok yang sangat dekat dengan Megawati, bahkan dijuluki 'anak emas' oleh banyak pihak dalam partai.
Namun, di balik kritiknya terhadap KPK, Megawati tetap menegaskan bahwa ia berharap lembaga tersebut bisa bekerja lebih objektif dan adil, dengan tidak hanya mengincar figur-figur tertentu saja.
Baginya, Indonesia membutuhkan sistem yang transparan dan dapat diandalkan, bukan sistem yang mengedepankan kepentingan politik tertentu.
Seiring dengan berkembangnya kasus ini, banyak pihak yang menantikan bagaimana proses hukum terhadap Hasto dan pihak-pihak terkait lainnya akan berlanjut.
Baca Juga: Kasusnya Ingin Disorot Kancah Dunia, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi dalam 7 Bahasa
Apakah KPK akan tetap fokus pada kasus ini, atau justru memperluas jangkauannya ke kasus-kasus besar lainnya yang melibatkan nama-nama penting di dunia politik Indonesia?
Artikel Terkait
KPK Bidik Korporasi di Skandal PT Taspen, Akankah Jerat Hukum Lebih Luas?
Anggota DPR Praksi PDIP Maria Lestari Dipanggil KPK, Fakta Baru Kasus Hasto Kristiyanto yang Bikin Publik Geleng-Geleng
Heboh! KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto dan Temukan Barang Bukti, Tak Ada Drama, Hanya Fakta
Pemeriksaan Ahok oleh KPK, Strategi Politik atau Murni Kasus Korupsi? PDIP Angkat Bicara
Hari Ini Megawati Akan Berpidato di HUT ke-52 PDIP di Tengah Sorotan Kasus Hasto Jadi Tersangka KPK, Akankah Ada Manuver Baru?