HUKAMANEWS - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan pangan.
Dalam program Makan Bergizi Gratis, BPOM berhasil menggagalkan distribusi sayuran basi yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Temuan ini menjadi sorotan penting, mengingat program ini dirancang untuk mendukung gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
Dengan pengawasan ketat, BPOM memastikan makanan yang diterima benar-benar berkualitas dan layak konsumsi.
Langkah ini menunjukkan pentingnya sinergi antar lembaga, seperti BPOM dan Kepolisian, dalam mengawal program strategis nasional.
Selain itu, peran aktif BPOM menjadi contoh bahwa keamanan pangan harus menjadi prioritas di tengah upaya mendukung gizi masyarakat.
Sayur Basi Ditemukan di Paket Makanan Gratis
BPOM, di bawah pimpinan Kepala BPOM Taruna Ikrar, menemukan sayur basi dalam paket makanan yang akan didistribusikan dalam program Makan Bergizi Gratis.
Penemuan ini diungkapkan dalam pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jumat (10/1/2025).
“Sayur yang basi ini kita cegah untuk tidak dimakan, tidak didistribusikan,” ujar Taruna Ikrar.
Laporan dari balai besar BPOM di berbagai daerah menjadi dasar penemuan ini.
Setelah dilakukan evaluasi, makanan yang tidak layak konsumsi langsung dicegah distribusinya agar tidak sampai ke tangan penerima manfaat.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Gratis, Prioritas Prabowo yang Akan Dilaksanakan oleh Kepala Badan Gizi Nasional Baru, Dadan Hindayana
BSN Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Sesuai Standar, Begini Strateginya!
Makan Bergizi Gratis Tanpa Susu, Orang Tua Curhat Gizi Anak Kurang Lengkap, Apa Solusi Pemerintah?
Makan Bergizi Gratis di Kota Semarang, Siswa Kecewa Tak Ada Susu dan Porsi Sayur Kurang
Program Makan Bergizi Gratis Bikin Siswa Colomadu Jawa Tengah Stop Jajan Mie