Ketegangan dan kerusuhan sempat memanas di wilayah Teluk Naga, pasca truk tabrak anak kecil.
Warga menentang masuknya truk di wilayah mereka tanpa mengenal waktu, hingga mengakibatkan kerusakan parah akibat puluhan truk berseliweran. Belum lagi kemacetan, dan debu akibat truk yang lewat.
Truk-truk tersebut kini muncul lagi lagi.
"Proyek PIK 2 Aguan pagi ini sudah beroperasi kembali melanggar Perbup dan bikin macet."
"Semoga masyarakat Banten, ulama, santri, ormas, jawara, mahasiswa, kembali bersatu melawan penjajahan di negeri ini," demikian twit akun X bantoro.
Anehnya atas pemasangan pagar di laut sepanjang 30 KM tak ada pejabat yang bersuara, bahkan terkesan mendiamkan.
Buntut keresahan warga Banten atas situasi PSN PIK, jawara Banten mulai turun gunung.
Preman bayaran pun sempat kocar kacir melarikan diri.
"Untuk saat ini sudah layak dibilang hukum rimba, sebab hukum mandul di era Prabowo yang tak miliki keberanian dalam penegakan hukum," demikian kutipan akun X 746H4T1.***
Artikel Terkait
Kondisi Teluknaga Tangerang Mencekam Bak Mau Perang, Ratusan Brimob Diterjunkan untuk "Lawan" Rakyat yang Tentang PSN PIK 2
M Said Didu Terancam Dibungkam dan Dikriminalisasi Buntut Lantangnya Bersuara Soal Tanah Warga Dirampas untuk PSN PIK 2
Bela Said Didu, Mahfud MD Nyatakan I Stand With Said Didu, Teruskan Perjuanganmu Bela Warga dari Oligarki PSN PIK 2!!
DPD RI Bakal Panggil Para Menteri Terkait Polemik Pengembangan PSN PIK 2 yang Banyak Ditentang
MUI Keluarkan Keputusan Pemerintah Harus Cabut Status PSN PIK 2, Banyak Mudharatnya untuk Rakyat
M Said Didu Tantang Jokowi ke BPK Jika Dirinya Bukan Pemimpin Terkorup, Ratusan Triliun Habis untuk PSN PIK Tanpa Lelang!