HUKAMANEWS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan keputusan Mukernas IV.
Dalam keputusan tersebut MUI meminta kepada pemerintah mencabut status PSN PIK 2 karena banyak mendatangkan kemudharatan.
Kabar ini disampaikan eks Menteri BUMN dikutip dari akun X Muhammad Said Didu, pada Kamis (19/12).
"Status PSN PIK 2 tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan (butir 11)."
"Mari membela rakyat yg digusur oleh Oligarki di PSN Rempang, PSN PIK-2 dan PSN lainnya yg dibuat oleh mantan Presiden Joko Widodo dg "menyerahkan" tanah rakyat ke Oligarki yg dibungkus PSN."
Postingan Said Didu mendapat respon dari netizen.
Baca Juga: Vivo X200 dan X200 Pro Siap Menggebrak Indonesia Awal 2025, Ini Bocoran Spesifikasinya!
Akun X Bobby Kertanegara, "Alhamdulillah, MUI sudah menjalankan tugasnya sebagai penunjuk cahaya di tengah kegelapan umat."
"Semoga segera diikuti oleh organisasi Umat lainnya dari Muhammadiyah dan NU. JELAS IJTIHAD MUI BAHWA PERLAWANAN KEMUNGKARAN OLIGARKI PIK2 ADALAH PERINTAH AGAMA. ALLAHUAKBAR!!!"
Sementara itu kuasa hukum kasus PSN PIK 2, Ahmad Khozinudin mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada para ulama NU terutama PCNU Kabupaten Tangerang.
"Beberapa waktu lalu pimpinan cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tangerang telah mengedarkan instruksi kepada lembaga bantuan hukumnya untuk memitigasi masalah yang ada di PSN PIK 2," katanya dikutip dari akun X Michel Adam77.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Rempang: Ketegangan Warga dan PT MEG Memuncak
Menurut Khozinudin, keresahan-keresahan sudah terjadi bahwa masalah yang ditimbulkan PSN PIK 2 bukanlah hoaks, namun memang faktual.
"Nadhalatul Ulama dan apa yang kita sedang lakukan meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW, yakni melakukan aktivitas apa yang disebut dengan tabani masolih umat."
Artikel Terkait
Kondisi Teluknaga Tangerang Mencekam Bak Mau Perang, Ratusan Brimob Diterjunkan untuk "Lawan" Rakyat yang Tentang PSN PIK 2
Jadi Ancaman PIK 2, M Said Didu Tolak Tawaran Mediasi Apdesi Pusat Atas Laporan Kades Maskota, Tak Sudi Mediasi dengan Penggusur Rakyat
Proyek PIK-2 Panas! Meski Dikritik Habis Said Didu, DPRD Tangerang Bilang Lanjut, Ini Alasannya
Didukung Trah Kesultanan Banten, Warga Desa Muara dan Lemo Tolak Rumahnya Dibayar Murah oleh Makelar dan Pengembang PIK 2
DPD RI Bakal Panggil Para Menteri Terkait Polemik Pengembangan PSN PIK 2 yang Banyak Ditentang