M Said Didu Tantang Jokowi ke BPK Jika Dirinya Bukan Pemimpin Terkorup, Ratusan Triliun Habis untuk PSN PIK Tanpa Lelang!

HUKAMANEWS - Meski Jokowi membantah dirinya korupsi sesuai klaim rilis OCCRP, namun faktanya ada banyak indikasi dugaan korupsi yang dilakukannya.

Dan sesuai keinginan Jokowi bahwa tudingan terhadap dirinya sebagai nominasi kedua pemimpin terkorup 2024 ini, harus disertai bukti.

Kini yang jelas-jelas terindikasi korupsi dan merugikan uang negara hingga ratusan triliun adalah Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dikutip dari akun X Muhammad Said Didu, pada Minggu (5/1), pemuja Jokowi sebut rilis OCCRP adalah fitnah.

"Mereka minta buktikan secara hukum bahwa katanya OCCRP ditunggangi," kata Said Didu.

Eks Menteri BUMN ini pun siap mengungkap fakta korupsi yang dilakukan rezim Jokowi selama 10 tahun terakhir.

"Janji saya akan membuka korupsi satu demi satu korupsi di rezim Jokowi selama 10 tahun terakhir," katanya.

Baca Juga: Apple Bayar Rp1,5 Triliun! Siri Diduga Langgar Privasi, Pengguna Protes Besar-Besaran

Menurutnya, kriteria yang digunakan OCCRP untuk menetapkan Jokowi sebagai nominasi pemimpin terkorup sudah jelas-jelas dilakukan Jokowi.

"Jadi sangat sulit dibantah ada 10 sektor terjadinya korupsi yang dilakukan Jokowi," katanya.

Dari 10 sektor terjadinya korupsi selama 10 tahun rezim Joko Widodo, penetapan Proyek Strategis Nasional (PSN) sudah memenuhi syarat sebagai korupsi karena :

1) melanggar peraturan perundang-undangan.
2) merugikan negara.
3) menguntungkan diri sendiri dan/atau orang lain.

"Dan yg terpenting bahwa penetapan PSN tersebut adalah arahan langsung mantan Presiden Joko Widodo."

"Untuk proses hukumnya tinggal minta BPK melakukan audit besarnya kerugian negara. Sesimpel itu," kata Said Didu.