HUKAMANEWS - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya.
Pada Kamis pagi (26/12/2024), Semeru melontarkan abu vulkanik setinggi 1.100 meter.
Rekaman CCTV di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, mengabadikan kubah lava yang memuntahkan abu tebal dari kawah Jonggring Saloko.
Pos Pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat letusan ini terjadi pukul 05.27 WIB.
Baca Juga: Bocoran Skor Geekbench Realme 14 Pro, Performa Menggoda untuk Pecinta Smartphone
Kolom abu mencapai 4.776 meter di atas permukaan laut, dengan warna putih hingga kelabu.
Arah pergerakan abu terpantau ke utara dengan intensitas sedang.
Petugas PVMBG menegaskan agar masyarakat tetap siaga, meski belum ada dampak signifikan dilaporkan.
Status Waspada, Imbauan untuk Jaga Jarak Aman
Saat ini, status Gunung Semeru berada pada Level II (Waspada).
PVMBG mengimbau warga untuk menjauhi area dalam radius 8 kilometer dari puncak.
Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas di sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Area ini berisiko terkena awan panas guguran (APG) dan aliran lahar.
Selain itu, radius 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan juga harus dihindari.
Artikel Terkait
Basarnas Gercep Tangani Dampak Erupsi Gunung Ruang, Langkah Penyelamatan dan Evakuasi Warga Jadi Prioritas
Erupsi Gunung Ruang Rusak Alat Perekam Kegempaan, Dampak dan Upaya Pemulihan Alat Seismik yang Rusak
Erupsi Gunung Ruang Sebabkan Rusaknya Stasiun Seismik, Begini Dampak Terhadap Pemantauan Aktifitas Kegempaan
Erupsi Gunung Lewotobi Tinggalkan Duka Mendalam, Belum Ada Perhatian Mungkin Karena Lokasi di NTT Bukan di Jawa
Gunung Semeru Erupsi Hingga 1 Kilometer, Warga Diminta Waspada!