Menteri Kebudayaan Fadli Zon membantah telah terjadi pemberedelan kebebasan berekspresi, menurutnya kejadian ini dipicu lantaran mundurnya kurator.
Fadli juga menyebut telah menerima laporan bahwa terdapat sejumlah lukisan Yos yang bermotif politik.
"Saya kira karena kuratornya (mengundurkan diri) makanya tidak sepakat dengan itu. Dan juga mungkin ada motif-motif politik yang lain, akhirnya kuratornya mundur. Karena kuratornya mengundurkan diri. Ya tidak mungkin ada pameran tanpa ada kurator," ungkap Fadli Zon.
Yos menepis pernyataan politikus Gerindra itu, ia menegaskan bahwa karya seninya bukan ungkapan politik, melainkan potret objektif dari apa yang sedang terjadi di negeri ini.***
Artikel Terkait
Lukisan Yos Suprapto yang Penuh Kritikan ke Rezim Jokowi dan Antek-anteknya Dibatalkan Galeri Nasional Indonesia
Tolak Permintaan Galeri Nasional Turunkan Lima Lukisan yang Penuh Kritik ke Jokowi, Pelukis Yos Suprapto Pilih Boyong Semua Lukisannya Balik ke Yogya
Dibredelnya Lukisan Yos Suprapto Disebut Anies Baswedan, Seberapa pun Seni Dilarang, Ia Akan Selalu Menemukan Jalannya
Konflik Panas Pameran Yos Suprapto, Lukisan Diturunkan, Kurator Mundur, dan Karya Pulang ke Jogja!
Bonnie Triyana Sentil Galeri Nasional Terkait Penutupan Pameran Yos Suprapto: Jangan-jangan Seni Jadi Korban Politik?
Lima Lukisan Yos Suprapto Dicekal, Telanjang dalam Seni Katanya! LBH menilai: Pelanggaran HAM
Yos Suprapto Beri Kritik Tajam untuk Fadli Zon: Tidak Paham Seni, Nggak Perlu Jadi Menteri Kebudayaan
Meradang Lukisannya Disebut Maki-maki Seseorang, Yos Suprapto Sebut Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan