Skandal Panas di Kementan! Ajudan dan Sopir Jadi Informan Korupsi, Menteri Amran Bertindak Tegas

photo author
- Senin, 23 Desember 2024 | 10:30 WIB
Skandal Kementan Terkuak! Ajudan dan sopir terlibat korupsi, gebrakan Menteri Amran selamatkan rakyat dengan langkah berani. (Kementan1 / HukamaNews.com)
Skandal Kementan Terkuak! Ajudan dan sopir terlibat korupsi, gebrakan Menteri Amran selamatkan rakyat dengan langkah berani. (Kementan1 / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Dalam upaya membersihkan korupsi di Kementerian Pertanian, sebuah fakta mencengangkan terungkap.

Ajudan dan sopir yang seharusnya menjadi kepercayaan justru berperan sebagai informan para pelaku korupsi di kementerian tersebut.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dikenal dengan pendekatan berani dan tak biasa untuk mengungkap praktik curang.

Salah satu langkahnya adalah melakukan "misi khusus" dengan gaya bak intelejen, tanpa melibatkan ajudan maupun sopir pribadinya.

Baca Juga: Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Terjerat Kasus Korupsi Timah Senilai Rp300 Triliun, Hari Ini Divonis!

Menurut pemerhati sosial politik, Adian Radiatus, Amran bahkan menggunakan taksi saat melaksanakan misi tersebut.

"Langkah ini dilakukan untuk menyelidiki langsung pelaku impor pangan di tengah panen raya jagung," jelas Adian dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 23 Desember 2024.

Namun, siapa sangka ajudan dan sopir yang seharusnya menjaga rahasia justru terlibat dalam permainan para koruptor.

Adian mengungkap bahwa konspirasi yang terungkap ini memaksa Menteri Amran mengambil tindakan tegas.

Baca Juga: Galaxy S25 Slim Siap Meluncur! Smartphone dengan Bodi Super Tipis dan Kamera Canggih Ini Bikin Penasaran Semua Orang

"Semua pejabat, mulai dari kepala bagian hingga direktur jenderal terkait, dipecat tanpa ampun," tegasnya.

Praktik "pelihara orang dalam" ini, lanjut Adian, bukan hal baru.

Ia menyebutkan pengalaman seorang rekannya yang menemukan surat berlabel "rahasia" untuk presiden malah diakses oleh staf lain.

Surat tersebut bahkan tidak hanya dikembalikan, tetapi juga diiringi tawaran "solusi" dari pihak yang tidak berkepentingan.

Baca Juga: Yos Suprapto Beri Kritik Tajam untuk Fadli Zon: Tidak Paham Seni, Nggak Perlu Jadi Menteri Kebudayaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X