HUKAMANEWS - Keterlibatan wartawan CNN yang ikut terlibat dalam kasus penembakan Gamma, damai dengan keluarga korban.
Sebelumnya wartawan CNN bernama Damar Sinuko mengintimidasi keluarga korban yang sedang tertimpa musibah untuk tak gugat ke polisi.
Keluarga korban mengaku ditekan Damar untuk tak gugat polisi terkait oknum polisi menembak Gamma, siswa SMKN 4 Semarang.
Namun kini usai Damar dihujat warganet dan kantor redaksi CNN juga menonaktifkan Damar, ada kabar baru.
Dikutip dari akun X Opposisi6890, pada Rabu (11/12), "Breaking News !!!"
"Wartawan CNN atas nama Damar Sinuko yang ikut intimidasi dan suruh keluarga korban penembakan polisi di Semarang bikin pernyataan damai."
Atas tindakan Damar keluarga korban menolak permintaan tersebut, merasa bahwa pernyataan yang diberikan oleh Kapolrestabes Semarang tidak sesuai dengan fakta yang mereka ketahui.
Akun Instagram Damar langsung digembok.
Sebelumnya Damar minta keluarga korban untuk menandatangani surat pernyataan dan video yang menyebut mereka telah mengikhlaskan kematian Gamma.
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Negara APBN 2025 Harus Sampai ke Rakyat
Namun perbuatan Damar tidak hanya mencoreng elemen dasar jurnalisme tetapi juga berpotensi melanggar UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik.
Ketua AJI Semarang Aris Mulyawan menegaskan bahwa tindakan wartawan yang diduga membantu menutupi kasus ini sangat mencederai integritas profesi jurnalistik.
Damar diketahui juga sebagai relawan pemenangan cagub Jateng AL yang diduga ikut bersama oknum penegak hukum.
Artikel Terkait
Benarkah Siswa SMK Gamma yang Tertembak Polisi Adalah Pelaku Tawuran, Ini Kronologi yang Dibeberkan Versi Polisi
Saksi Satpam Sebut Tak Ada Tawuran, Tapi Kenapa Kapolrestabes Ngotot Sebut Gamma Anggota Gangster dan Kirim Polisi Preman ke Korban Selamat. Panik?
Keganjilan Keterangan Polisi dan Saksi Serta Rumor yang Beredar Polisi Penembak Gamma Mabok Berat Usai Pesta Miras
Beredar Rekaman CCTV Detik-detik Gamma Tewas Ditembak Polisi, Tak Ada Tawuran Gengster Seperti Disebut Kapolrestabes Semarang
Kasus Gamma Mendesak Dituntaskan dan Polisi Penembak Belum Dijadikan Tersangka, Natalius Pigai Malah Pamer Ruang Kerja Menteri HAM 2025
Benarkah Miftah Pengecoh Kasus Tewasnya Gamma oleh Parcok, Dibuat Viral Tepat 1 Hari Sebelum RDP dengan Komisi III DPR?