Aguan Bongkar Rahasia IKN, Proyek Jokowi yang Ternyata Hanya Pencitraan, Apa Fakta di Baliknya?

photo author
- Selasa, 10 Desember 2024 | 16:00 WIB
Presiden Jokowi bersalaman dengan Aguan di IKN.  (instagram @jokowi / HukamaNews.com)
Presiden Jokowi bersalaman dengan Aguan di IKN. (instagram @jokowi / HukamaNews.com)

"Mulai dari proyek mobil nasional yang palsu itu, hingga IKN yang juga cuma pencitraan," pungkasnya.

Proyek IKN: Mimpi Besar atau Beban Besar?

Kritik terhadap proyek IKN bukanlah hal baru. Sejak awal, berbagai pihak mempertanyakan konsep, eksekusi, hingga manfaatnya bagi masyarakat.

Pendanaan yang dianggap terlalu bergantung pada APBN dan minimnya komitmen dari investor asing menjadi sorotan utama.

Kini, pengakuan Aguan seolah menjadi "amunisi" tambahan bagi para pengkritik proyek ini.

Baca Juga: Bujuk Indonesia, Apple Gelontorkan Investasi Rp15 Triliun, iPhone 16 Siap Hadir, Bawa Peluang Besar untuk Teknologi Lokal!

Bahkan, tidak sedikit yang menganggap pernyataan Aguan sebagai bukti nyata bahwa proyek ini hanya sarana pencitraan Jokowi di penghujung masa jabatan.

Pengakuan Aguan juga membawa narasi baru dalam perdebatan politik nasional.

Rocky Gerung, misalnya, menyebut bahwa proyek IKN hanyalah salah satu dari sekian banyak janji palsu Jokowi yang tidak terealisasi.

Ia bahkan menyebut kasus mobil listrik nasional sebagai contoh lain dari kegagalan pemerintah dalam memenuhi janji-janjinya.

Baca Juga: Mundur dari Utusan Khusus Presiden Sejak Mengolok-Olok Penjual Es Teh, Segini Gaji Gus Miftah yang Hilang, Auto Nyesel?

"Proyek mobil listrik saja gagal total, apalagi IKN yang skalanya jauh lebih besar," ujar Rocky.

Sebagai proyek strategis nasional, IKN seharusnya menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan bangsa.

Namun, dengan berbagai kontroversi yang menyelimuti, proyek ini justru berpotensi menjadi beban baru bagi negara.

Publik kini menunggu langkah pemerintah berikutnya. Apakah ada solusi untuk membuktikan bahwa IKN bukan sekadar mimpi kosong?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Tempo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X