HUKAMANEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sorotan. Kali ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan bahwa Jokowi dan keluarganya sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
Tidak hanya Jokowi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga resmi dipecat sebagai kader PDIP.
Namun, apakah keputusan tersebut benar-benar memengaruhi eksistensi Jokowi di panggung politik?
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sahat Martin Philip Sinurat, punya pandangan berbeda.
"Bagaimanapun Pak Jokowi adalah milik rakyat Indonesia. Beliau dicintai rakyat hingga saat ini," ujar Sahat dalam wawancaranya, Senin, 9 Desember 2024.
Sahat menegaskan, keputusan PDIP tidak berdampak signifikan pada Jokowi maupun keluarganya.
Bahkan, menurutnya, sosok Jokowi tetap eksis dengan gaya khasnya yang merakyat dan aktif dalam berbagai kegiatan kenegaraan.
Baca Juga: Honor X50 Guncang Pasar Tiongkok, Bersaing Kuat dengan iPhone 16 Pro Max!
Salah satu contohnya adalah pertemuan Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini.
"Pak Jokowi dan Pak Prabowo menunjukkan sikap kenegarawanan. Mereka saling mengunjungi, berdiskusi soal hal-hal strategis untuk kemajuan bangsa," tambah Sahat.
Pernyataan ini seolah menegaskan bahwa hubungan Jokowi dengan berbagai tokoh politik tetap terjaga meski ia tak lagi berafiliasi dengan PDIP.
Di mata publik, Jokowi tetaplah figur pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Meskipun keputusan Hasto Kristiyanto mungkin menimbulkan spekulasi, publik diharapkan bisa menilai sendiri dampaknya di masa depan.
Artikel Terkait
Jokowi Ngaku Masih Pegang KTA PDIP, Faktanya Sekjen PDIP Umumkan Jokowi, Gibran dan Bobby Bukan Lagi Kader PDIP!
Sudah Retak dan Tak Mesra Lagi di PDI-P, Jokowi Sekeluarga Resmi Dipecat
Didepak dari PDI-P, Golkar Siap Tampung Jokowi dan Keluarga, Babak Baru Politik Indonesia?
Warganet Auto Heboh, Said Didu Beri Saran Menarik: Kenapa Jokowi Nggak Pindah Ke Istana Bogor?
Benarkah Revisi UU DKJ yang Diteken Presiden Prabowo dan "Direstui" Jokowi Upaya Gagalkan Pram Rano Gubernur dan Wakil Gubernur DKI?