Pernyataan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar tuh enggak benar sama sekali. Kita mencari kebenaran, jangan sampai ada yang disembunyikan," katanya.
Usai mendapat perhatian besar dari berbagai pihak atas kasus Gamma, Polda Jateng mengakui anggotanya Aipda Robig Zaenudin tak melepaskan tembakan peringatan, sebelum menembak tiga siswa SMKN 4 Semarang.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto.
Menurutnya yang dilakukan Robig adalah tindakan eksesif atau berlebihan.
Sebelumnya juga beredar rumor bahwa pelaku penembakan mabok berat usai pesta narkoba.***
Artikel Terkait
Benarkah Siswa SMK Gamma yang Tertembak Polisi Adalah Pelaku Tawuran, Ini Kronologi yang Dibeberkan Versi Polisi
Saksi Satpam Sebut Tak Ada Tawuran, Tapi Kenapa Kapolrestabes Ngotot Sebut Gamma Anggota Gangster dan Kirim Polisi Preman ke Korban Selamat. Panik?
Puji-pujian Buzzer ke Kapolrestabes Semarang Bertebaran Seiiring Makin Terbukanya Kasus Tembak Polisi ke Siswa SMKN 4 Semarang
Polrestabes Semarang Langsung Pra-Rekonstruksi Kasus Dugaan Penembakan yang Tewaskan GRO, Siswa SMKN 4 Semarang
Keganjilan Keterangan Polisi dan Saksi Serta Rumor yang Beredar Polisi Penembak Gamma Mabok Berat Usai Pesta Miras
Aipda RZ yang Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Hingga Tewas Ditahan di Polda Jawa Tengah
Polda Jawa Tengah Janji Pengungkapan Kasus Penembakan Polisi ke Siswa SMKN 4 Semarang Bakal Transparan