Sayembara Rp 8 Miliar untuk Tangkap Harun Masiku, PDIP Sebut Maruarar Sirait Menistakan KPK, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

photo author
- Kamis, 28 November 2024 | 20:00 WIB
Maruarar Sirait buka sayembara Rp 8 miliar untuk tangkap Harun Masiku, Ketua PDIP, Deddy Yevri Sitorus sebut sebagai penistaan terhadap KPK. (dok pdiperjuangan.id / HukamaNews.com)
Maruarar Sirait buka sayembara Rp 8 miliar untuk tangkap Harun Masiku, Ketua PDIP, Deddy Yevri Sitorus sebut sebagai penistaan terhadap KPK. (dok pdiperjuangan.id / HukamaNews.com)

Tak hanya itu, Ara mencurigai adanya pihak-pihak besar yang terlibat dalam perlindungan terhadap Harun Masiku.

Menurutnya, inisiatif ini bertujuan untuk menggugah kesadaran publik sekaligus memberikan tekanan moral pada aparat penegak hukum.

Pernyataan Ara yang kontroversial ini menempatkan KPK dalam sorotan. Di satu sisi, KPK didesak untuk menunjukkan taringnya agar tidak terlihat kehilangan kepercayaan publik.

Di sisi lain, respons dari pihak internal KPK terhadap sayembara ini masih menjadi tanda tanya besar.

Baca Juga: Tak Mau Akui Kemenangan Mutlak Pram Rano, Tim RIDO Sebut Ada Kecurangan, Netizen Pun Sebut Maling Teriak Maling

Apakah mereka akan merasa didukung atau justru terganggu oleh langkah yang dianggap melampaui wewenang individu?

Sayembara Rp 8 miliar ini menyulut perdebatan antara inovasi dalam penegakan hukum versus pelanggaran norma kelembagaan.

Deddy menganggap Ara arogan, sementara Ara mengklaim dirinya hanya berusaha membantu.

Di balik pro-kontra ini, satu hal yang pasti: Harun Masiku masih buron, dan kasus ini terus menjadi noda dalam catatan hukum Indonesia.

Baca Juga: Sayembara Menteri PKP, Maruarar Sirait Janjikan Rp 8 Miliar untuk Tangkap Harun Masiku, KPK Beri Apresiasi

Apakah langkah seperti ini akan mempercepat penyelesaian kasus atau malah memperkeruh suasana?

Waktu yang akan menjawab. Namun, publik berharap, di tengah semua drama politik ini, keadilan tetap menjadi pemenang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X