"Ketika dua geng ini melakukan tawuran, muncul anggota polisi. Kemudian dilakukan upaya melerai, namun ternyata anggota polisi dilakukan penyerangan hingga dilakukan tindakan tegas," ujarnya.
Setelah ada tembakan itu anggota yang berada di lokasi membawa korban ke RSUP dr. Kariadi Semarang bersama beberapa orang anggota geng Seroja.
Sementara korban merupakan pihak dari geng Tanggul Pojok.
"Yang tertembak korban kena pinggulnya. Satu catatan ketika dibawa rumah sakit yang menolong dari kelompok lawan dari kelompok Seroja plus anggota kita itu. Jam 10.00 pagi kan belum diketahui identitasnya. Dari kelompok Seroja juga tidak mengenali," ucapnya.
Setelah identitas diketahui, pihak keluarga membawa jenazah dan membawa ke Sragen untuk dimakamkan.
Pihak SMKN 4 Semarang yang mendengar informasi itu sore harinya langsung datang ke rumah duka di Semarang, namun ternyata jenazah dan keluarga dibawa ke Sragen.
Irwan menegaskan ada 12 orang yang dimintai keterangan dan empat orang dijadikan tersangka.
Ada beberapa senjata tajam juga yang diamankan.
"Di Semarang Barat kita lakukan pemeriksaan terhadap 12 anak-anak yang terlibat, empat di antaranya tersangka," paparnya.***
Artikel Terkait
Diskusi Publik FTA Dibubarkan Brutal, Aparat Jadi Penonton, Apakah Ini Cerminan Kegagalan Demokrasi Kita?
Aipda Wibowo Hasyim, Polisi yang Penjarakan Guru Honorer Supriyani Mengelak Saat Disinggung Minta Uang Damai Rp50 Juta
Datangi LBH Minta Keadilan, Guru Honorer Supriyani Dipaksa Penyidik untuk Akui Pukul Siswa yang Ortunya Polisi
Janji Kapolri Pecat Anggotanya yang Terbukti Minta Uang ke Guru Supriyani, Kini Kapolsek dan Kanitreskrim Baito Dicopot dari Jabatannya
Direktur PASTI yang Juga Penggiat HAM Lex Wu Telusuri Jejak Ivan Sugianto yang Diduga Kerap Setor ke Aparat dari Jalankan Bisnis Haram