"Tolonglah keadilan yang seadil-adilnya," katanya.
Sementara itu dikatakan pernyataan resmi trah Kesultanan Banten menolak dengan tegas PIK 2 yang mengambil paksa tanah rakyat.
Menurut Tubagus Imam Ibrahmi, dirinya dan rakyat Banten menolak PIK 2 karena di dalamnya ada kezaliman terhadap rakyat.
"Ada hak-hak rakyat yang diabaikan dan pengrusakan terhadap bumi Allah, lingkungan dan alam semesta."
"Maka dari itu kita harus dengan tegas mendukung para aktivis dan pejuang yang sudah membela hak-hak rakyat Banten dan yang sudah menjaga marwah Banten selamanya," jelas Tubagus Imam.
"Banten tidak akan tunduk kepada persengkongkolan jahat oligarki, korporasi, KKN dan juga kezaliman yang terstruktural."
"Insha Allah kami bersama rakyat Banten di mana pun dan kapan pun dibutuhkan. Allahu Akbar," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Kesaksian Edy Mulyadi, Said Didu Didatangi Utusan Aguan dan Dirayu Rp150 Miliar untuk Berhenti, Diam Soal PIK 2
Sekelas Menteri Pun Tak Bisa Sembarang Masuk ke Pemukiman Super Elit PIK, Pantas Saja Rezim Ngotot Keuntungannya Fantastis untuk Oligarki
Dicecar 29 Pertanyaan oleh Penyidik, Said Didu Tantang Balik: Tidak Takut, Kritik PSN PIK 2 Berdasar Fakta!
Jadi Ancaman PIK 2, M Said Didu Tolak Tawaran Mediasi Apdesi Pusat Atas Laporan Kades Maskota, Tak Sudi Mediasi dengan Penggusur Rakyat
Proyek PIK-2 Panas! Meski Dikritik Habis Said Didu, DPRD Tangerang Bilang Lanjut, Ini Alasannya