Kiprah Setyo di lembaga antirasuah bukanlah yang pertama. Sebelum terpilih sebagai Ketua KPK, Setyo sudah memiliki pengalaman yang cukup mendalam di lembaga tersebut.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK pada tahun 2020 selama lebih dari satu tahun.
Setyo juga pernah menjabat sebagai Koordinator Wilayah III KPK sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK.
Pengalamannya di KPK, tentu saja, menjadi modal utama bagi Setyo untuk menjalankan tugas barunya sebagai Ketua KPK.
Salah satu isu yang menjadi sorotan dalam pemilihan Setyo sebagai Ketua KPK adalah pandangannya tentang operasi tangkap tangan (OTT), yang masih menjadi senjata ampuh dalam pemberantasan korupsi.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR pada Senin (18/11), Setyo menegaskan bahwa OTT masih sangat diperlukan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca Juga: Samsung Galaxy S25 Ultra dan SonarPen 2, Dua Teknologi yang Bikin Kita Gatal Belanja!
Menurut Setyo, OTT bukan hanya sekadar cara untuk menangkap pelaku korupsi, tetapi juga merupakan pintu masuk untuk membuka lebih banyak perkara besar yang melibatkan korupsi.
"OTT itu penting karena bisa membuka jalan untuk mengungkap kasus-kasus korupsi yang lebih besar," ujar Setyo dalam paparan saat uji kelayakan.
Pandangan ini menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat strategi pemberantasan korupsi dengan pendekatan yang lebih efektif dan terukur.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan, Setyo Budiyanto diyakini akan membawa KPK menuju arah yang lebih tegas dan lebih kuat dalam pemberantasan korupsi.
Keberhasilannya dalam memimpin sejumlah operasi besar di kepolisian, ditambah dengan pemahamannya tentang pentingnya OTT, membuatnya menjadi sosok yang tepat untuk memimpin lembaga antikorupsi yang saat ini semakin menghadapi tantangan besar.
Melihat kedalaman pengalamannya di dunia kepolisian dan antikorupsi, Setyo diharapkan dapat membawa angin segar bagi KPK dalam upaya memperkuat posisi lembaga ini sebagai garda terdepan dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Artikel Terkait
Tiga Perwira Polri Melaju ke Tahap Lanjutan Seleksi Capim KPK, Akankah Polri Kuasai Kursi Pimpinan Lembaga Anti Korupsi ini?
Tes Wawancara Capim KPK, Terbuka, Tapi No Live Streaming! Simak Alasan dan Serunya Prosesnya di Sini!
Johan Budi Gagal, Johanis Tanak Masuk, Inilah 10 Nama Capim KPK yang Siap Bikin DPR Pening!
Fakta Mengejutkan Terkuak! 4 Saksi Bongkar Dugaan Aliran Uang ke Mantan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor Saat Diperiksa KPK
Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Siapa Saja 5 Pimpinan KPK 2024-2029?