Profil Yandri Susanto Baru Dilantik Menteri Desa, Sudah Terjerat Kontroversi Kop Surat untuk Kepentingan Pribadi

photo author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Yandri Susanto, Menteri Desa yang terjerat kontroversi penggunaan kop surat untuk urusan pribadi, tetap fokus pada pembangunan desa. (Instagram @yandri_susanto / HukamaNews.com)
Yandri Susanto, Menteri Desa yang terjerat kontroversi penggunaan kop surat untuk urusan pribadi, tetap fokus pada pembangunan desa. (Instagram @yandri_susanto / HukamaNews.com)

Namun, tantangan dalam mengemban tugas ini sangat besar, terlebih ketika Yandri harus menghadapi kritik terkait dugaan penyalahgunaan jabatan.

Yandri Susanto bukanlah sosok baru di dunia politik Indonesia. Sebelum menduduki kursi Menteri Desa, ia dikenal sebagai Wakil Ketua Umum PAN dan memiliki pengalaman panjang di DPR RI.

Selama menjadi Ketua Komisi VIII DPR RI periode 2019-2022, Yandri terlibat dalam berbagai isu sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.

Baca Juga: Lihat Sepak Terjang Wapres Gibran, Benarkah Analisis Connie Bakrie, Prabowo Hanya Bertahan 2 Tahun Jadi Presiden?

Karier politiknya terus menanjak hingga akhirnya menjadi Wakil Ketua MPR RI pada 2022-2024, menggantikan Zulkifli Hasan yang diangkat sebagai Menteri Perdagangan.

Namun, perjalanan politik Yandri juga diwarnai dengan kontroversi.

Sebelum kasus kop surat, ia sempat disorot karena kebijakan yang dianggap kurang efektif selama memimpin Komisi VIII DPR RI.

Meski begitu, dukungan dari partai dan kepercayaan Presiden Prabowo tetap mengantarkannya ke posisi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Baca Juga: Xiaomi 15 Bikin Gebrakan! Skor Geekbench Tembus Angka Fantastis, Snapdragon 8 Elite Siap Rajai Pasar!

Latar Belakang dan Pengalaman Yandri di Berbagai Sektor

Yandri lahir di Bengkulu pada 7 November 1974 dan menempuh pendidikan tinggi di Universitas Bengkulu dengan gelar sarjana peternakan.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magister di Universitas KH Abdul Chalim dan lulus pada 2024.

Kariernya dimulai sejak 2004 ketika aktif di Barisan Muda PAN dan terus menanjak hingga menjadi Sekjen BM PAN pada 2006-2011.

Pengalaman di sektor swasta pun menambah portofolio Yandri, termasuk menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan.

Baca Juga: KTT Brics di Kazan Rusia Lumerkan Ketegangan Modi dan Xi Jinping yang Berlangsung Selama 4 Tahun di Perbatasan Himalaya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X