HUKAMANEWS - Prabowo Subianto akhirnya dilantik sebagai Presiden RI, sebuah momen yang dinanti-nanti oleh pendukungnya.
Namun, ada satu hal yang mencuri perhatian publik pada acara bersejarah tersebut: absennya sosok Ibu Negara di sampingnya.
Prabowo menjadi Presiden pertama dalam sejarah Indonesia tanpa adanya pendamping resmi sebagai Ibu Negara.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah mantan istrinya, Titiek Soeharto, akan kembali ke dalam peran itu?
Titiek Soeharto, putri dari Presiden kedua RI, Soeharto, sebelumnya pernah menjadi bagian dari keluarga besar kepemimpinan Indonesia saat masih bersama Prabowo.
Banyak spekulasi berkembang bahwa ia mungkin akan kembali mendampingi mantan suaminya di Istana. Namun, kenyataan berkata lain.
Meski tidak hadir secara resmi sebagai Ibu Negara, Titiek Soeharto terlihat di parlemen saat pelantikan, menyaksikan Prabowo dengan penuh haru.
Wajahnya tampak menunjukkan emosi mendalam, seakan menandakan bahwa ia tetap memiliki tempat istimewa dalam perjalanan hidup Prabowo.
Pertanyaan ini telah mengemuka sejak awal pencalonan Prabowo pada 2014.
Kala itu, dalam wawancara bersama Kompas TV, Titiek Soeharto pernah berbicara secara terbuka mengenai peluang rujuk dengan Prabowo. Namun, jawaban yang diberikan cukup mengejutkan banyak pihak.
Titiek Soeharto dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak terlalu memikirkan posisi Ibu Negara.
Baginya, yang lebih penting adalah mendukung Prabowo sebagai seorang individu dan pemimpin, meskipun mereka sudah lama tidak satu rumah tangga.
Artikel Terkait
Momen Manis Saat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto
Ramai di Media Sosial Titiek Soeharto Jadi Ibu Negara ke 8, Ini Jawaban Titiek Saat Ditanya Rujuk Atau Pisah?
Nama Prabowo Disebut Titiek Soeharto Berdiri dan Tepuk Tangan, Gibran Disebut Ketua MPR, Titiek Pilih Duduk Saja, Sakit Hatikah dengan Fufufafa?
Presiden Prabowo Subianto Telah Dilantik, Akankah Titiek Soeharto Mengisi Posisi Ibu Negara?
Titiek Soeharto Hadir di Istana Merdeka Usai Pelantikan Prabowo Subianto Sebagai Presiden Ke-8, Menyiratkan akan Rujuk?