Borok Jokowi Haus Kekuasaan dengan Maksa Perpanjangan Presiden 3 Periode Dibongkar Mahfud MD, Sehari Bisa Kelar Ubah Konstitusi Tapi Saya Gagalkan!

photo author
- Senin, 7 Oktober 2024 | 12:09 WIB
Mantan Menko Polhukan Mahfud MD bongkar kelicikan Jokowi (Ist)
Mantan Menko Polhukan Mahfud MD bongkar kelicikan Jokowi (Ist)

Menurutnya, oknum politisi yang melobi dirinya sampai sekarang masih ada.

"Masih ada orang-orangnya, masih hafal di sini (sambil menunjuk kepala)," katanya.

Gerombolan oknum politisi busuk ini meminta Jokowi umroh 3 hari, kemudian Sidang MPR sekali, terus pasal yang memilih presiden 2 periode diubah.

"Pagi dibuat panitia kerja, siang diplenokan, sore disahkan besok presiden sudah bisa langsung perpanjang jabatan," kata Mahfud.

"Itu kalau main-mainkan konstitusi kalau orang nakal kan tinggal dukungan suaranya berapa, sepertiga mengusulkan dua pertiga setuju, divoting dari tiga perempat hadir, 3/4 divoting 50 persen setuju, sudah selesai. Bisa sehari kalau orang nakal," kata Mahfud.

Baca Juga: Disela Jawaban Moncer Dharma Soal Data Bocor, Dharma Pongrekun Tiba-tiba Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden

"Makanya moral hukum itu penting jangan hanya prosedural hukum saja."

Saking gerombolan politisi itu memaksa Mahfud untuk ikut campur tangan memuluskan masa jabatan Jokowi 3 periode, mereka maksa cukup perpanjang 2 tahun saja.

"Jika satu periode lagi Jokowi tak bisa perpanjang, cukup 2 tahun saja karena ada Covid selama 2 tahun. Itu bisa dilakukan dengan mencoba membuat Ketetapan MPR dan macam-macam."

Jawaban Mahfud pun tegas, "Oh gak bisa, apalagi Bu Mega keras kan, beberapa partai waktu itu keras, Bu Mega yang menolak perpanjangan, menolak apa itu kan."

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Memijat Pemiliknya? Temukan Alasan Uniknya!

Mahfud mengaku dirinya menolak keras rencana tersebut meski dirinya juga diiming-imingi jabatan Menteri.

Menurut Mahfud tawaran itu akan senang disambut oleh orang yang haus kekuasaan, tapi dirinya menolak keras.

"Masalah konstitusi gak boleh begitu, sekarang banyak demokrasi ditelikung oleh konstitusi, karena pernyataan saya ini banyak yang marah saya ngomong gini," katanya.

Mahfud pun membuat pengakuan ini ingin menegaskan, bahwa dirinya tak tinggal diam saat banyak masyarakat dan akademisi protes terhadap wacana masa jabatan presiden 3 periode.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: YT Abraham Samad Speak Up

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X