Menurutnya, oknum politisi yang melobi dirinya sampai sekarang masih ada.
"Masih ada orang-orangnya, masih hafal di sini (sambil menunjuk kepala)," katanya.
Gerombolan oknum politisi busuk ini meminta Jokowi umroh 3 hari, kemudian Sidang MPR sekali, terus pasal yang memilih presiden 2 periode diubah.
"Pagi dibuat panitia kerja, siang diplenokan, sore disahkan besok presiden sudah bisa langsung perpanjang jabatan," kata Mahfud.
"Itu kalau main-mainkan konstitusi kalau orang nakal kan tinggal dukungan suaranya berapa, sepertiga mengusulkan dua pertiga setuju, divoting dari tiga perempat hadir, 3/4 divoting 50 persen setuju, sudah selesai. Bisa sehari kalau orang nakal," kata Mahfud.
"Makanya moral hukum itu penting jangan hanya prosedural hukum saja."
Saking gerombolan politisi itu memaksa Mahfud untuk ikut campur tangan memuluskan masa jabatan Jokowi 3 periode, mereka maksa cukup perpanjang 2 tahun saja.
"Jika satu periode lagi Jokowi tak bisa perpanjang, cukup 2 tahun saja karena ada Covid selama 2 tahun. Itu bisa dilakukan dengan mencoba membuat Ketetapan MPR dan macam-macam."
Jawaban Mahfud pun tegas, "Oh gak bisa, apalagi Bu Mega keras kan, beberapa partai waktu itu keras, Bu Mega yang menolak perpanjangan, menolak apa itu kan."
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Memijat Pemiliknya? Temukan Alasan Uniknya!
Mahfud mengaku dirinya menolak keras rencana tersebut meski dirinya juga diiming-imingi jabatan Menteri.
Menurut Mahfud tawaran itu akan senang disambut oleh orang yang haus kekuasaan, tapi dirinya menolak keras.
"Masalah konstitusi gak boleh begitu, sekarang banyak demokrasi ditelikung oleh konstitusi, karena pernyataan saya ini banyak yang marah saya ngomong gini," katanya.
Mahfud pun membuat pengakuan ini ingin menegaskan, bahwa dirinya tak tinggal diam saat banyak masyarakat dan akademisi protes terhadap wacana masa jabatan presiden 3 periode.
Artikel Terkait
Jelang Jokowi Lengser, Prabowo Unjuk Gigi Tak Mau Diatur, Langsung Tegur Jokowi Tunda Eskpor Pasir Laut
Jelang Lengser Netizen Makin Berani Ungkap Kebohongan Jokowi, Mulai Foto Hingga Ijazah UGM Palsu
Mendekati Lengser, Janji Jokowi yang Dulu Nafsu Pindahkan IKN ke Kalimantan Secepat Mungkin Tak Terealisasi, Ruwet!
Jelang Lengser Jokowi Aksi Preman Makin Dibiarkan Rezim, Terbukti Diskusi Diaspora Dihadiri Tokoh Nasional Dipaksa Dibubarkan Preman
Keras Abraham Samad Minta Jokowi Diadili Usai Lengser 20 Oktober, Bakal Geruduk KPK dan Polisi