- Pasal 170 tentang pengeroyokan,
- Pasal 406 tentang perusakan barang,
- Pasal 351 tentang penganiayaan.
Ini jelas bukan pasal sembarangan. Aksi yang mereka lakukan terbilang brutal. Bayangkan saja, dua petugas keamanan hotel sampai jadi korban penganiayaan.
Ditambah lagi, ada properti yang rusak di tempat kejadian. Gak main-main, ini bisa jadi pukulan telak bagi kedua tersangka yang mungkin saja bakal merasakan dinginnya jeruji besi dalam waktu yang lama.
Dalam setiap kasus kriminal, barang bukti adalah kunci. Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk spanduk diskusi yang rusak, tiga patahan besi, dan rekaman video yang merekam detik-detik kekacauan tersebut.
Dengan bukti-bukti ini, semakin memperkuat dugaan bahwa insiden ini memang aksi premanisme yang terencana.
Tapi, rekaman video itu juga bisa membuka fakta baru. Siapa saja yang terlibat? Apakah ada provokator di balik layar?
Baca Juga: Review Huawei Watch GT 5 Pro, Smartwatch Mewah, Siap Bikin Gaya Makin Keren!
Ini masih menjadi teka-teki yang harus dijawab oleh pihak berwajib.
Sampai saat ini, motif di balik pembubaran diskusi FTA ini belum jelas. Apakah ini murni aksi premanisme, atau ada unsur lain yang memicu para pelaku untuk bertindak kasar?
Mengingat acara ini adalah forum diskusi kebangsaan, tak menutup kemungkinan ada pihak-pihak yang merasa terancam oleh topik-topik yang dibahas dalam acara tersebut.
Tapi ini hanya spekulasi, dan biarlah penyelidikan lebih lanjut yang membuka tabir di balik peristiwa ini.
Dalam insiden ini, polisi bertindak cepat dan tegas. Kombes Pol Wira Satya Triputra menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut, dan pihaknya tidak akan segan-segan menindak siapa pun yang terlibat.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden ini, dan jika ada perkembangan baru akan kami informasikan ke publik," ujar Kombes Wira.
Artikel Terkait
Bikin Malu Indonesia! Aksi Premanisme Bubarkan Secara Brutal Diskusi Diaspora di Kemang!
Kronologi Aksi Premanisme Bubarkan Paksa Diskusi FTA yang Disaksikan Diaspora di Kemang Jakarta Selatan
Kapolri Diam, Preman Bertindak? Soenarko Teriak Usut Tuntas! Ada Apa dengan Pembubaran Diskusi FTA di Jakarta?
Aksi Brutal Premanisme Pembubaran Diskusi di Kemang, SETARA Institute: Ini Ancaman Serius Terhadap Kebebasan Sipil!
Ini Tampang Preman yang Bubarkan Diskusi Diaspora yang Sebelum Aksi Salim dan Pelukan dengan Polisi