Diskusi Tokoh di Kemang Ricuh! Ada 10 Orang Ngamuk Bikin Kacau, Polisi Siap Tangkap Dalang di Balik Aksi Nekat Ini!

Diskusi yang seharusnya menghangatkan isu-isu kebangsaan malah berujung pada aksi perusakan yang tak terduga.

Pertanyaan yang muncul kemudian: Mengapa acara sebesar ini bisa berjalan tanpa sepengetahuan pihak kepolisian?

Ini tentu membuka ruang spekulasi, apakah ada yang sengaja memanfaatkan kesempatan ini untuk memicu kericuhan? Atau mungkin ada agenda tersembunyi di balik ketidakhadiran pengamanan?

Baca Juga: Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Saja yang Bakal Jadi Menteri, Wajah Barukah?

Menurut laporan, perusakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, tepat saat diskusi tengah berjalan.

Sekelompok orang tak dikenal masuk lewat pintu belakang dan segera merusak properti di dalam hotel.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak, namun sayangnya insiden sudah terlanjur terjadi.

Baca Juga: Atasi Kasus Bullying, Ridwan Kamil Siapkan Aplikasi 'Stopper', Laporkan Perundungan di Sekolah Jakarta

Kombes Ade memastikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak hotel untuk mendalami lebih lanjut tentang insiden ini, termasuk menghitung kerugian yang ditimbulkan.

Tidak disebutkan secara detail apa saja yang dirusak oleh para pelaku, tetapi kerusakan itu cukup membuat acara diskusi berhenti di tengah jalan.

Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih kritis, aksi ini tampak seperti bentuk intimidasi terhadap diskusi intelektual.

Diskusi-diskusi seperti ini sering kali menjadi ajang bagi para tokoh untuk mengkritisi kondisi politik dan sosial negara.

Baca Juga: Jelang Lengser, Jokowi Terima Brevet Hiu Kencana, Penghormatan atau Gimmick Politik?

Bisa jadi ada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan apa yang dibahas di dalam forum tersebut.

Dan, cara paling mudah untuk menghentikan suara-suara kritis ini adalah dengan menciptakan teror.