Namun, semua ini masih tergantung hasil pertemuan antara kedua tokoh nasional tersebut.
Hingga saat ini, belum ada tanggal pasti kapan mereka akan bertemu.
Tetapi, Ketua DPP PDIP Said Abdullah memberi bocoran, pertemuan itu kemungkinan besar akan berlangsung sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.
Jika PDIP benar-benar masuk dalam kabinet, maka bisa dipastikan pemerintahan Prabowo-Gibran akan berjalan tanpa oposisi.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Bully Membully dan Politik Uang? Haram! Pilkada Jakarta Harus Jadi Contoh Nasional!
Pertanyaannya, apakah ini sehat bagi demokrasi? Di satu sisi, pemerintahan tanpa oposisi bisa lebih efektif karena semua pihak mendukung kebijakan yang diambil.
Namun, di sisi lain, hilangnya oposisi bisa membuat kontrol terhadap pemerintahan melemah. Siapa yang akan berani mengkritisi kebijakan pemerintah jika semua partai ada di dalam pemerintahan?
Selain itu, koalisi besar ini juga berpotensi menimbulkan ‘drama’ politik di dalam tubuh pemerintahan itu sendiri.
Bayangkan saja, ketika ada banyak kepala di satu tubuh, tarik-menarik kepentingan pasti tak bisa dihindari.
Apalagi, PDIP bukan partai kecil yang bisa begitu saja tunduk pada kehendak Gerindra.
Muzani mengatakan, dengan bergabungnya PDIP, diharapkan bisa menciptakan ketenangan di tengah masyarakat, dan ekonomi pun bisa lebih baik.
Tapi, apakah benar semua akan berjalan semulus itu? Bagaimana dengan suara rakyat yang selama ini menginginkan adanya oposisi yang kuat untuk mengawasi jalannya pemerintahan?
Pertemuan antara Prabowo dan Megawati ini akan sangat menentukan.
Artikel Terkait
Blak-Blakan Ono Surono Ungkap Anies Baswedan Gagal Diusung PDIP Maju Pilkada 2024 Jabar, Faktor Penghalangnya Ini!
Banteng Makin Panas! Kader PDIP Berontak, Megawati Digugat Gara-Gara Jagoan Tak Direstui Maju Pilkada
Ketegangan PDIP, Gugatan Kader Banteng Tantang Megawati, Akankah Digelar KLB dan Berganti Nahkoda?
Megawati Digugat Kader Banteng, PDIP Tanggapi dengan Santai: Sudah Biasa, Partai Lagi Kena 'Demam Berdarah' Politik!
PDIP Pastikan Dua Hal Fundamental ini di Pemerintahan Prabowo Jadi Prioritas