Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin skandal ini akan berulang dan berdampak buruk bagi keberlangsungan program JKN.
Salah satu modus korupsi yang paling sering terjadi adalah phantom billing. Ini adalah praktik di mana fasilitas kesehatan membuat tagihan palsu untuk layanan yang sebenarnya tidak diberikan.
Misalnya, pasien yang seharusnya hanya memerlukan pemeriksaan biasa bisa saja "dikenai" operasi fiktif atau diberi obat-obatan yang tidak dibutuhkan, hanya untuk meningkatkan jumlah klaim yang bisa ditagihkan ke BPJS.
Baca Juga: Geger Warga Temukan Sekaligus 7 Mayat Ngambang di Kali Bekasi
Selain itu, manipulasi data peserta juga menjadi salah satu modus yang sering digunakan.
Data peserta yang tidak aktif atau bahkan fiktif bisa tetap digunakan untuk mengajukan klaim, yang pada akhirnya merugikan negara.
Dalam upaya menekan tindak pidana korupsi, KPK tidak hanya bekerja sendiri.
Mereka terus mendorong partisipasi masyarakat melalui program Whistle Blower System (WBS), di mana masyarakat dapat melaporkan segala bentuk kecurangan yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.
“Pemberantasan korupsi bukan tugas KPK saja, tapi tugas bersama. Kita tidak bisa tutup mata saat tahu di lingkungan ada kecurangan, laporkan ke BPJS! Saya rasa sekarang sudah ada fitur semacam Whistle Blower System (WBS),” tegas Alex.
Selain itu, KPK juga bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan fasilitas kesehatan untuk membangun ekosistem yang lebih transparan dan berintegritas.
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, risiko kecurangan dapat ditekan seminimal mungkin.
Menanggapi temuan KPK ini, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menegaskan bahwa BPJS Kesehatan akan berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan integritas dalam pengelolaan dana JKN.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengimplementasikan sistem digitalisasi layanan kesehatan, seperti telekonsultasi, e-SEP, antrean online, dan i-Care JKN.
Artikel Terkait
Pengertian Nebeng yang Dimaksud Netizen Seperti Ini Loh, Bukan Nebengnya Kata Kaesang Atau KPK, Jauh Banget!
Tanggapi Kedatangan Kaesang ke KPK, Jokowi Tegaskan Kaesang Sama Seperti Warga Negara Lainnya Sama di Mata Hukum
Tes Wawancara Capim KPK, Terbuka, Tapi No Live Streaming! Simak Alasan dan Serunya Prosesnya di Sini!
Ketum IMM Geram, KPK Jangan Cuma Cekcok, Tanggapi Klarifikasi Kaesang Soal Jet Pribadi dengan Serius!
KPK dan Kaesang Coba Bodohi Publik, Netizen Semprot Naik Private Jet Tuh Habiskan Miliaran Rupiah Bukan Rp 90 Juta!