Nikita Mirzani Usai Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kuasa Hukum Minta Publik Lakukan Hal Ini, Netizen: Mana yang Benar?

Menurut Fahmi, seharusnya orang-orang nggak perlu bereaksi berlebihan atas apa yang diucapkan oleh LM.

"Sepanjang pernyataan tidak didampingi orang tuanya itu tidak mempunyai nilai, itu menurut hukum, bukan kata saya," tegasnya lagi.

Jadi ya, sebenernya drama ini mungkin lebih ke urusan keluarga yang nggak perlu terlalu dibesar-besarkan.

Sebagai publik figur, apapun yang dilakukan Nikita Mirzani pasti nggak lepas dari sorotan.

Baca Juga: Jaksel Sterilisasi 200 Kucing Lokal, Solusi Cerdas Tekan Populasi Hewan Liar dan Ciptakan Lingkungan Lebih Bersih!

Tapi sayangnya, sering kali hal-hal yang terjadi di dunia nyata langsung jadi bahan konsumsi publik di media sosial.

Apalagi, kejadian penjemputan anak ini juga direkam dan dibagikan oleh Nikita sendiri di Instagram.

"Ini sudah sampai mana kamu? Kok kamu tidak ada? Yuk diantar yuk ketemu Bapak dan Ibu Polisi..," begitu katanya dalam video tersebut.

Baca Juga: Rupiah Melemah Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia?

Bikin penasaran kan? Tapi sebenarnya, apa sih yang ingin dicapai dengan membagikan hal ini ke publik?

Kasus seperti ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Konflik antara orang tua dan anak, apalagi jika orang tua tersebut adalah selebriti, sering kali menjadi topik hangat.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk menyelesaikan masalah keluarga secara pribadi tanpa perlu ada campur tangan dari publik yang cuma bisa menonton tanpa tahu duduk permasalahannya secara lengkap.

Tapi ya, ini kan Nikita Mirzani, seorang figur publik yang memang nggak bisa lepas dari kontroversi.

Baca Juga: PDI-P dan Sinyal Dukungan ke Prabowo-Gibran, Kolaborasi Politik Baru atau Hanya Manuver? Pantau Terus Dinamikanya!

Setiap tindakannya pasti mengundang reaksi, baik positif maupun negatif. Jadi, nggak heran kalau kasus ini juga jadi bahan gosip terbaru.