4 Institusi Negara Diam, Gibran Ada Dibalik Skandal Akun Fufufafa?

photo author
- Minggu, 15 September 2024 | 15:35 WIB
4 institusi negara dalam kasus akun Fufufafa (Instagram.com @gibran_rakabuming)
4 institusi negara dalam kasus akun Fufufafa (Instagram.com @gibran_rakabuming)

HUKAMANEWS - Diamnya empat institusi negara dalam kasus akun Kaskus Fufufafa telah memicu kecurigaan besar di kalangan masyarakat.

Dugaan bahwa akun kontroversial ini dimiliki oleh Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka semakin menguat. Mengapa?

Karena hingga kini, empat institusi negara – TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) – terkesan diam seribu bahasa.

Baca Juga: Waduh Akun Fufufafa Detil Dibocorkan Anonymous Mulai NIK, Email, Alamat di Surakarta, Masihkah Prabowo Mesra ke Gibran?

Banyak yang mempertanyakan, apakah sikap bungkam ini menjadi tanda bahwa Gibran memang berada di balik akun tersebut?

Akun Fufufafa: Menghina Dua Petinggi Militer dan Negara

Kasus ini mulai mencuat ketika akun Fufufafa di forum Kaskus diduga menghina dua tokoh besar di Indonesia, yakni presiden terpilih Prabowo Subianto dan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tidak tanggung-tanggung, hinaan ini dianggap sebagai serangan terhadap kehormatan dan martabat dua mantan jenderal TNI yang tentu memiliki peran besar dalam perjalanan politik dan keamanan negara.

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, fakta bahwa akun ini menyerang tokoh militer tanpa mengikutsertakan Jokowi dan keluarganya dalam hinaan tersebut menimbulkan spekulasi kuat bahwa ada keterlibatan orang dalam, atau setidaknya seseorang yang dekat dengan Istana.

Baca Juga: Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin Diduga Hasil Kudeta Dongkel Arsjad Rasjid, Munaslub Langgar AD/ART

"Akun ini menghebohkan karena menyerang dua petinggi militer, namun tak menyentuh Jokowi dan keluarganya. Mengapa hanya dua tokoh ini yang diserang?" tanya Muslim.

Empat Institusi Negara Bungkam: Apakah Tanda Keterlibatan?

Lebih lanjut, Muslim Arbi menyebutkan bahwa ada keanehan ketika empat institusi negara yang biasanya sigap mengatasi masalah serupa, kali ini terkesan gamang atau enggan mengusut.

Seharusnya, kata Muslim, Presiden Jokowi yang kini hanya tinggal menghitung hari sebelum menyerahkan jabatannya, memberikan perintah tegas kepada TNI, Polri, BIN, dan Kominfo untuk mengusut tuntas kasus ini.

Baca Juga: Capybara Serbu Kompleks Elit, Simbol Perlawanan Hijau di Argentina

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X